Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat
Judul : Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat
link : Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat
MESTINYA KPK itu tak perlu bikin rutan lagi, cukup yang sudah tersedia saja. Tapi sekarang malah bikin 37 ruangan baru. Itu artinya, populasi kaum penilep harta negara justru meningkat. Faktanya memang begitu. Biarpun sudah banyak yang diberi rompi oranye, masih terus berdatangan “new camer” dalam bidang korupsi.
Menkumham Yasona Laoly kemarin mengatakan, jumlah napi tindak pidana korupsi tahun 2017 ini mencapai 3.081 orang. Dari jumlah itu napi kasus korupsi paling banyak di Jatim ada 505 orang. Kemudian Jateng terdapat 289 orang, Jabar 253 orang, Sumut 248, dan Riau 235.
Sayang, Yasona Laoly tak menjelaskan sekalian, dari jumlah napi Tipikor tersebut berapa orang yang hasil produk KPK, dan berapa pula yang hasil kerja Kejaksaan dan Kepolisian. Yang jelas, sebelum status hukumnya inkracht (berketetapan), para penilep harta negara itu sebagian para “alumnus” KPK, yakni mereka yang pernah “dikarantina” di Rutan KPK.
Sejak gedung Merah-Putih KPK diresmikan Desember 2015, sebetulnya KPK sudah memiliki sendiri ruang tahanan di lantai bawah. Tapi karena populasi koruptor sangat tidak menggembirakan, akhirnya terjadi over kapasitas. Akibatnya sebagian dititipkan di Rutan Guntur dan yang wanita di LP Pondok Bambu.
Rupanya populasi koruptor terus meningkat, terbukti hampir setiap minggu KPK dapat tawanan baru. Menyadari akan hal itu, kini KPK telah membangun 37 ruang tahanan. Sebanyak 29 ruang untuk tahanan pria, dan 8 lagi untuk tahanan wanita. Namanya juga ruang tahanan, tentu saja fasilitasnya sangat sederhana, jauh di bawah hotel kelas melati.
Dengan fasilitas minim dan ala kadarnya, orang yang jadi pejabat mestinya mikir dua kali untuk berkorupsi. Tapi ternyata tidak, dari hari ke hari orang terus bergantian ditenteng KPK ke Jakarta untuk dijadikan tersangka KPK dan kemudian ditahan.
Seminggu lalu Rutan KPK yang baru itu diresmikan. Ketua KPK Agus Rahardjo sempat meninjau rutan tersebut, meski hanya dari luar. Beliaunya tak mau masuk, mungkin tak tega juga. Gara-gara tanda tangannya, orang dipaksa meringkuk di ruangan ini. – slontrot
Baca Kelanjutan Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat : http://ift.tt/2ztkYyhDemikian Informasi Teknologi Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat
Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat
Anda sekarang membaca artikel Jika KPK Bikin Rutan Baru Berarti Koruptor Meningkat dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/jika-kpk-bikin-rutan-baru-berarti.html