Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur
Judul : Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur
link : Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur
Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Dalam Negeri, YB Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, juga menyampaikan keynote speech pada acara tersebut. Dia mengungkapkan optimismenya tentang masa depan transformasi digital di kawasan Asia Pasifik.
Dia mendorong semua negara APAC untuk berkomunikasi lebih banyak dan bekerja lebih erat untuk mendorong yang positif dan berkelanjutan hasil ekonomi.
Juga pada acara ini, The Brookings Institution, kelompok pemikir di Amerika Serikat (AS), merilis laporan kota aman global, sebuah cetak biru kota-kota yang aman di seluruh dunia.
Temuan dari laporan tersebut mengindikasikan, dari perspektif infrastruktur, kawasan Asia Pasifik memiliki potensi yang sangat besar untuk kota yang cerdas dan pembangunan kota yang aman. Huawei menyoroti pengalamannya sendiri membantu Longgang District, Shenzhen, Tiongkok, membangun infrastruktur kota yang aman.
Keterbukaan, inovasi, kolaborasi, dan kesuksesan bersama merupakan tema umum dari hal acara tahun ini. Tony Q.S, Quek, Associate Professor dari Singapore University of Technology dan Desain (SUTD), berbicara tentang Inovasi Huawei Research Program yang mendanai inovasi bersama dengan universitas.
Profesor Dr. Orig Hang See dari Universiti Tenaga Nasional (UNITEN) dan VBhg Datuk Shahrol Azral Ibrahim Halmi. CEO Malaysia Petroleum Resource Corporation (MPRC), mempresentasikan contoh nyata industri tenaga listrik dan industri minyak dan gas bumi digital.
Xue Ding, co-founder Ofo, menggarisbawahi kemitraan perusahaan sepeda bersama dengan Huawei, yang membantu menggabungkan chip Internet of Things (IoT) di sepeda dan leverage buatan mereka. Xue mengindikasikan Ofo ingin bergabung dengan Huawei dan mitra lainnya untuk membangun ekosistem loT global.
Selama acara tersebut, Huawei menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SME Corporation Malaysia, Universlti Malaysia Sabah, Pemerintah Negara Terengganu, dan CyberSecurity Malaysia, memperluas kerja sama di sejumlah domain, termasuk keilmuan.
Penelitian, inovasi, bakat, kampus cerdas. dan keamanan dunia maya. Bersama-sama, mereka akan mempromosikan ekonomi digital yang berkembang dan menjamin kemakmuran di kawasan Asia Pasifik.
Sejak debutnya di tahun 2013, Huawei Innovation Day telah diselenggarakan di London, Milan, Munich, Paris, Singapura, dan Sydney.
(Pebrianto Eko Wicaksono/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Demikian Informasi Teknologi Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur
Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur
Anda sekarang membaca artikel Bos Huawei: Transformasi Digital Butuh Infrastruktur dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/11/bos-huawei-transformasi-digital-butuh.html