Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi
Judul : Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi
link : Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi
Liputan6.com, California -Twitter kembali memicu kontroversi akibat pemblokiran tagar biseksual yang baru saja terjadi pada Senin (6/11/2017).
Dengan demikian, pengguna tidak akan menemukan hasil pencarian berupa cuitan dan lain dengan tagar #bisexual. Seperti diketahui, biseksual adalah salah satu preferensi seksual yang termasuk dalam LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Seperti dilansir Engadget, Selasa (7/11/2017), Twitter sendiri mengaku kasus tersebut terjadi akibat kesalahan teknis. Media sosial microblogging ini pun meminta maaf karena telah memicu kontroversi sebagian pengguna yang merupakan kalangan LGBT.
"Kami baru saja menemukan kesalahan dalam pencarian untuk beberapa konteks (biseksual, salah satunya). Kami minta maaf atas kejadian ini, kami akan mengatasinya secepat mungkin," cuit Twitter dalam akun @TwitterSupport.
Apa yang terjadi di Twitter, sangat kontras dengan peraturan perusahaan yang dipimpin CEO Jack Dorsey tersebut pada 2016 lalu.
Waktu itu, Twitter memberlakukan cuti keluarga selama lima bulan untuk semua pasangan, termasuk pasangan sesama jenis atau Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT).
Demikian Informasi Teknologi Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi
Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi
Anda sekarang membaca artikel Pemblokiran Tagar LGBT di Twitter Picu Kontroversi dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/11/pemblokiran-tagar-lgbt-di-twitter-picu.html