Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab?

Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab? - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab? yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab?
link : Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab?

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Jakarta -Uber dikabarkan bakal bergabung dalam konsolidasi bisnis ride-sharing yang dimiliki Softbank di Asia, termasuk di Asia Tenggara. Hal ini menyusul kesepakatan pendanaan US$ 1,25 miliar dari konsorsium yang dipimpin oleh Softbank dan Dragoneer Investment Group. 

Perlu diketahui, Softbank merupakan investor untuk sejumlah layanan ride-sharing serupa Uber, seperti Grab di Asia Tenggara, Didi Chuxing di Tiongkok, dan Ola di India. 

Menurut sumber anonim, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari CNBC, Selasa (21/11/2017), Softbank akan memainkan peran dalam rencana konsolidasi ini.

"SoftBank masuk dalam jajaran direksi kedua perusahaan itu (Uber and Grab) bakal berperan terhadap pembicaraan rencana konsolidasi itu," ujar sumber yang tak mau disebutkan namanya ini. Dengan demikian, proses pembicaraan terkait konsilidasi bisa saja terjadi.

Kemudian, salah satu kemungkinan yang terjadi selepas investasi ini adalah Uber bakal menjual lini bisnisnya ke Grab. Apabila konsolidasi ini terjadi, Uber bakal meninggalkan pasar Asia Tenggara. 

Salah seorang sumber yang dekat dengan Grab pun menyebut rencana itu masuk akal. Alasannya, Uber pernah melakukan hal serupa di Tiongkok dengan Didi Chuxing tahun lalu.

Ketika itu, perusahaan memilih untuk menjual lini bisnisnya di Tiongkok ke Didi Chuxing. Langkah itu diambil karena Uber telah berinvestasi miliaran dolar di Tiongkok, dan belum mendapatkan keuntungan.

"Kesepakatan yang terjadi antara dua perusahaan di Asia Tenggara sangat masuk akal. CEO Uber dapat mengurangi kerugian dan memperoleh saham dari bisnis yang menurutnya tak sekadar ride-sharing," tutur sumber itu. 

Grab sendiri memang tengah berkembang untuk merambah ke bisnis lain, tak hanya layanan berbagi kendaraan termasuk pembayaran digital.

Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah Softbank sudah membicarakan soal ini dengan dewan direksi Uber. Terlebih, kesepakatan investasi ini belum sepenuhya selesai. Hingga berita ini diturunkan, baik pihak Grab dan Uber menolak berkomentar.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab?

Informasi Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab?


Anda sekarang membaca artikel Tinggalkan Asia Tenggara, Uber Konsolidasi dengan Grab? dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/11/tinggalkan-asia-tenggara-uber.html

Subscribe to receive free email updates: