Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia

Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia
link : Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia

Infotekno-Baru

Ilustrasi fintech. Dok: sbs.ox.ac.uk

Untuk itu, sebagai startup enabler fintech yang ingin membangun masyarakat non tunai, DAM Corporation bakal membangun ekosistem fintech di Indonesia dengan berbagai solusi.

"Kami ingin bangun ekosistem untuk fintech agar semua fintech player bisa pakai itu, tidak hanya untuk platform-nya DAM saja," tutur Fanny.

Beberapa solusi yang kini dikembangkan antara lain adalah internet payment gateway, offline payment through EDC dan POS, virtual card number (VCN), merchant payment transfer, e-toll dan e-parking, one to many, transfer whitelabel, dan co-brand hyper localization.

Sekadar diketahui, DAM Corp merupakan saat ini menjadi startup yang mengelola produk fintech terkemuka di Indonesia antara lain adalah Mandiri e-Cash dan Line e-Cash. Kini Mandiri e-Cash telah dipakai sebanyak 10 juta pengguna di Indonesia, sementara Line e-Cash dipakai oleh sekitar 4 juta orang Indonesia.

Selain menghadirkan solusi-solusi di atas, tahun depan DAM Corp akan menghadirkan beberapa produk lain antara lain adalah Indipay, Indiprint, dan Wagon (warung goes online).

Fanny mengatakan, Indipay merupakan dompet elektronik yang bisa digunakan untuk beragam transaksi. Sementara Indiprint adalah layanan printing berbasis cloud yang bakal dihadirkan di kampus-kampus.

"Cloud printing ini akan ada di kampus, kerja sama dengan rektorat. Jadi kami menghadirkan solusi printing untuk mahasiswa. Jadi kalau mahasiswa mengerjakan tugas dan ingin ngeprint, mereka bisa langsung kirim melalui cloud kemudian ambil di printer terdekat. Nanti bayarnya menggunakan Indipay," ujarnya.

Platform terakhir bernama Wagon (warung goes online) yang memungkinkan semua warung bisa bertransaksi dengan pembayaran noncash.Ketiga platfom ini rencananya dirilis tahun 2018.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia

Informasi Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia


Anda sekarang membaca artikel Kalah dari Uang Tunai, DAM Bangun Ekosistem Fintech di Indonesia dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/kalah-dari-uang-tunai-dam-bangun_21.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :