Kisah Sang Buaya

Kisah Sang Buaya - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Kisah Sang Buaya yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Kisah Sang Buaya
link : Kisah Sang Buaya

Infotekno-Baru

BANYAK cerita soal buaya. Buaya yang biasa biasa saja, sampai buaya sakti. Joko Tingkir adalah satu di antara jagoan yang bisa menaklukan buaya sakti tersebut.

Bukan ingin membahas buaya yang sakti, yang jelas bahwa buaya itu buas! Tapi, sebuas apapun, manusia nasih bisa menaklukan. Bukan Joko Tinggkir saja, banyak sekarang ini pawang yang mampu menaklukkan sang buaya.

Buaya, dipelihara untuk dilestarikan di dalam satu wadah semacam kebun binatang. Buaya juga dipelihara dan dikembangbiakan sebagai lahan bisnis. Diambil daging dan kulitnya.

Jangan ditanya lagi, jika harga barang-barang, tas, sepatu, sabuk, dompet yang terbuatabdari kulit buaya sangatlah mahal. Orang yang punya barang dari kulit buaya boleh dibilang kalangan tertentu.

Buaya juga diabadikan sebagai nama tempat. Di Jakarta misalnya, ada kampung Rawa Buaya. Buaya bagi orang Betawi sebagai lambang dalam tradisi ‘bawaan’ atau seserahan pernikahan. Dalam satu bawaan seserahan biasanya pihak mempelai pria membawa sepasang roti buaya, jantan dan betina. Malah buat lebih seru di punggung sang betina menggendong anak-anaknya.

Pilosofi yang menarik adalah, konon katanya, dalam kehidupan perhewanan, buaya dalah pasangan yang sangat setia sepanjang hidupnya. Mereka, tidak cerai selamanya, kecuali ajal memisahkan!

Dalam sehari-hari buaya juga dikenal sebagai cap lelaki nakal, yang disebut ’buaya darat’. Nggak perlu dibahas, deh!

E, tapi jangan salah, tuh kota besar Surabaya lambang kotanya dengan ikan sura dan buaya.
Dan kesebelasannya saat ini masih suka cita menikmati kemenangannya itu berjuluk; ‘bajul ijo’! -massoes

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kisah Sang Buaya : http://ift.tt/2i8Rj65

Demikian Informasi Teknologi Kisah Sang Buaya

Informasi Kisah Sang Buaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Kisah Sang Buaya


Anda sekarang membaca artikel Kisah Sang Buaya dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/kisah-sang-buaya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :