Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada
Judul : Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada
link : Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengungkap pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan agar tidak terjadi kericuhan di media sosial pada tahun depan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pasalnya, 2018 merupakan tahun Pilkada, sehingga kemungkinan munculnya banyak konten atau hal negatif diduga akan cukup besar.
“2018 adalah tahun politik, banyak Pilkada serentak. Jadi kita akan coba jangan sampai masyarakat menggunakan media sosial untuk hal-hal negatif dalam konteks Pilkada nanti," tutur pria yang akrab disapa Chief RA tersebut saat ditemui Tekno Liputan6.com di kawasan Jakarta, Senin (11/12/2017).
"Oleh karena itu, pemerintah akan melibatkan pemangku kepentingan termasuk Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum),” tambahnya.
Selain itu, Rudiantara menekankan pentingnya peranan platform media sosial untuk memantau konten-konten negatif termasuk hoax terkait Pilkada nanti. Ia pun mengimbau platform-platform tersebut tidak lepas tangan begitu saja.
“Jangan sampai kayak kemarin, bilangnya bukan tanggungjawab mereka. Ibaratnya sebagai pemilik supermarket, mereka bertanggung jawab atas isi di dalamnya,” ungkapnya.
Demikian Informasi Teknologi Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada
Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada
Anda sekarang membaca artikel Pemerintah Upayakan Medsos Bebas Konten Negatif Jelang Pilkada dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/pemerintah-upayakan-medsos-bebas-konten.html