Terima Kasih, Ibu

Terima Kasih, Ibu - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Terima Kasih, Ibu yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Terima Kasih, Ibu
link : Terima Kasih, Ibu

Infotekno-Baru

SIAPA yang masih punya ibu? Ibu masih sehal wal afiat, ayo datangi dan bersujudlah. “ Ibu maafkan Anakmu yang selama ini melupan Ibu, menelantarkan, aku hanya sibuk dengan diriku sendiri. Maafkan aku Ibu”.

Atau boleh juga sekadar ucapan ‘say hello’; “ apa kabar Ibu, sehatkah, semoga dalam lindungan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Amin.”

Bisa disampaikan dengan langsung, datangani ke tempat tinggalnya. Atau kalau nggak sempat berkungjung, di jaman now ini kan ada media canggih, medsos FB, WA, SMS dsb.

Atau selain kata-kata, bisa juga ditambah dengan kado. Bingkisan apa saja, barang atau uang barangkali? Tentu saja semua yang bermanfaat, artinya yang bisa digunakan, makanan atau pakaian?

Bagus juga, jika punya rezeki berlebih, sementara sang ibu belum haji, hajikan, atau umrohkan? Wah, kalau ada anak yang kayak begitu, luar biasa banget tuh! Pasti jaminannya surganya Allah.

O, Iya Ibu, ibu yang akan mendapat kehormatan dari anak-anaknya adalah ibu yang baik. Artinya ibu yang memang selalu berjuang demi anaknya, dalam kondisi apapun, susah atau senang.

Banyak kisah soal ibu yang susang sumbel, mengais rezeki demi menghidupi anaknya, ketika suaminya sudah tiada. Mereka tak surut dengan cara apun, jadi buruh cuci, buruh serabutan, pengojek, sopir angkutan, demi menghidupi anaknya. Mencari rezeki dengan tetesan keringat.

Tapi ada juga sih ibu yang mencari rezeki dengan jalan yang nggak halal, misalnya ada yang tega menjual diri. Ini alasan klise karena mencari lekerjaan sulit. Maka dengan mudahnya menjual diri. Ada malah yang jadi pejabat, terperosok ikutan korup? Yang kayak begini nggak terpuji. Apapun alasannya, janganlah mencari nafkah dari yang nggak halal.

Wahai ibu, engkau bagi anak-anakmu adalah pahlawan. Kau hebat! Kau memberikan kasih sayangmu sepanjang masa, hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menerangi dunia.
Terima kasih, Ibu! -massoes

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terima Kasih, Ibu : http://ift.tt/2Dy7Eea

Demikian Informasi Teknologi Terima Kasih, Ibu

Informasi Terima Kasih, Ibu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Terima Kasih, Ibu


Anda sekarang membaca artikel Terima Kasih, Ibu dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/terima-kasih-ibu.html

Subscribe to receive free email updates: