Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya
Judul : Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya
link : Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1848799/original/062477100_1517203929-facebook-techspot.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun lalu, Facebook meluncurkan aplikasi chatting khusus untuk pengguna anak-anak. Aplikasi bernama 'Messenger Kids' tersebut dapat digunakan bagi anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun.
Sayangnya, kehadiran Messenger Kids ini ternyata kurang mendapat sambutan baik. Kalangan ahli pediatrik dan ahli kesehatan mental, mengkritik langkah Facebook meluncurkan aplikasi pesan instan untuk anak-anak merupakan kesalahan fatal.
Menanggapi tudingan tersebut, Facebook pun menampik aplikasi tersebut bermasalah. Menurut VP Messaging Product Facebook, David Marcus, aplikasi ini dapat membantu keluarga lebih baik.
"Kehadiran aplikasi ini membuat keluarga lebih baik. Saya percaya produk ini sangat bagus," tuturnya seperti dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (3/2/2018). Ia pun mengaku putrinya sudah menggunakan aplikasi ini sehari-hari.
"Aplikasi ini memungkinkan saya berkomunikasi lebih sering dengannya," ujarnya. Ia juga ingin menjadikan aplikasi utama Messenger tak sekadar mengulangi email.
Dilansir New York Times, para ahli yang tergabung dalam organisasi Campaign for a Commercial-Free Childhood (CCFC) tersebut mendesak raksasa media sosial ini agar segera menghapus Messenger Kids.
Dalam surat CCFC yang diberikan kepada Facebook, mereka menilai, pengguna di bawah 12 tahun belum siap mental untuk menerima perubahan lingkungan digital yang tersaji dalam media sosial.
Demikian Informasi Teknologi Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya
Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya
Anda sekarang membaca artikel Facebook Tepis Anggapan Messenger untuk Anak-Anak Berbahaya dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/facebook-tepis-anggapan-messenger-untuk.html