Pejabat Diadili, Wow Keren!
Judul : Pejabat Diadili, Wow Keren!
link : Pejabat Diadili, Wow Keren!
APA perlu ada mata pelajaran korupsi di sekolah? Ini hanya sekadar bertanya. Karena korupsi di negeri ini, kata banyak orang sudah membudaya dan melampaui batas. Oleh sebab itu selayaknya anak didik sudah mengerti sejak dini, bahwa KKN, kolusi, korupsi dan nepotisme itu sangat merusak sendi-sendi kehidupan.
Ajari anak didik bawa korupsi sangat merugikan banyak orang. Terutama masyarakat kecil, yang seharusnya menjadi tanggungan negara, tapi nggak dapat bagian karena dana dikorupsi. Mereka tak menikmati kue kekayaan negeri ini. Mereka jadi miskin karena keserakahan segelintir manusia.
Ya, sebelum ada jawaban, kita menjawab sendiri, bahwa korupsi itu adalah tidak baik, siapa pun pelakunya, dari pejabat atau swasta. Jangan mentang-mentang ada kesempatan jadi pejabat, ada yang kasih duit, hadiah duit, sogok langsung saja diterima, apalagi jumlahnya gede banget, puluhan milyar. Sikat bleh!
Seperti sudah disinggung, minimal sejak dini anak-anak sudah diberi tahu, bahwa korupsi nggak baik. “Begini Nak, nanti seandainya jadi pebajat nggak mentang-mentang dan aji mumpung. Jadilah pegawai atau pejabat yang amanah.”
Ya, seperti sekarang, tuh lihat KPK menangkap para penerima suap, hampir setiap saat. Tak ada henti-hentinya. Pelakunya, ya kok sebagian besar para pejabat pimpinan daerah, bupati dan gubernur? Beritanya bisa ditonton di TV dan baca di media cetak. Mereka para generasi muda ini akan terbiasa menyaksikan kejahatan koruspi tersebut.
Bisa jadi juga mereka, akan terbiasa melihat pejabat diadili. Dan jangan sampai mereka komentar, “Wah, ternyata korupsi itu keren, ya? Buktinya yang jadi terdakwa itu para pejabat?” –massoes
Baca Kelanjutan Pejabat Diadili, Wow Keren! : http://ift.tt/2CfIQdmDemikian Informasi Teknologi Pejabat Diadili, Wow Keren!
Pejabat Diadili, Wow Keren!
Anda sekarang membaca artikel Pejabat Diadili, Wow Keren! dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/pejabat-diadili-wow-keren.html