Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter
Judul : Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter
link : Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter
Di acara tersebut, hadir pula seorang bapak dari seorang siswi yang tewas karena penembakan.
Sang bapak yang tidak menyebutkan nama dan nama putrinya terang-terangan meluapkan kekesalannya karena kasus penembakan kerap terulang. Menurutnya, putrinya yang tewas ditembak sampai beberapa kali.
"Kita sebagai warga negara telah mengecewakan anak-anak, Ini harusnya tidak terjadi," ungkapnya. Dia juga membandingkan keamanan di bandara yang ketat, tapi keamanan di sekolah malah longgar.
"Kita pergi ke bandara tidak bisa ke pesawat membawa botol, tapi 'binatang' bisa masuk ke sekolah dan menembak anak-anak. Ini tidak benar, kita sebagai warga negara harus bekerja untuk yang terpenting, yakni untuk melindungi anak-anak kita di sekolah. Itulah yang penting sekarang," katanya.
Ia juga membandingkan betapa di tempat-tempat lain terdapat penjagaan keamanan yang mumpuni.
"Kita harus berkumpul sebagai negara, bukan partai, dan mencari cara melindungi sekolah. Caranya sederhana. Tidak sulit. Kita melindungi bandara, konser, stadium, kedutaan, di departemen pendidikan yang kukunjungi hari ini ada penjaga keamanan di elevator," ujarnya.
Ia menambahkan, "Aku sangat marah karena ini kerap terjadi. Peristiwa 911 terjadi sekali dan mereka memperbaiki segalanya. Berapa anak dan sekolah yang perlu ditembaki (sampai situasi diperbaiki)? Tn. Presiden kita akan memperbaikinya, aku akan memperbaikinya, aku tidak akan beristirahat," ujarnya.
Si bapak menaikkan suaranya saat berbicara tentang kuburan anaknya, "Harusnya cukup ada sekali penembakan saja, dan kita harusnya memperbaikinya. Dan aku marah karena putriku tidak akan kulihat lagi. Dia tidak di sini. Dia di King David Cemetery (tempat pemakaman), di sanalah aku melihat anakku sekarang."
Ia pun mencoba menaikkan kesadaran orang-orang yang hadir dengan mengatakan bahwa ia tidak menyangka hal ini terjadi padanya.
"Aku kira ini tidak akan terjadi padaku, bila tahu itu (sekolah) adalah berbahaya, aku akan berada di sekolah terus tiap hari (untuk menjaga anaknya). Kita harus kerja bersama, kerja bersama presiden, dan perbaiki (keamanan) sekolah. Aku ingin semua tahu, aku tidak akan melihat anakku. Putri cantikku takkan pernah terlihat lagi," pungkasnya.
Demikian Informasi Teknologi Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter
Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter
Anda sekarang membaca artikel Sontekan Pidato Trump Saat Mengunjungi Korban Penembakan Tersebar di Twitter dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/sontekan-pidato-trump-saat-mengunjungi.html