Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab
Judul : Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab
link : Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1890365/original/098931900_1518410536-uberceodara.jpg)
Walau demikian, bukan berarti anggapan layanan operasional Uber akan dijual seutuhnya akan tertutup secara sepenuhnya. Kehadiran Softbank, investor asal Jepang sebagai pemilik saham mayoritas Uber, disinyalir menjadi penyebabnya.
SoftBank sendiri juga terus menggeber spekulasi soal konsolidasi bisnis yang bermanfaat bagi Uber. Pasalnya, selain di Eropa dan Amerika Serikat (AS), SoftBank menilai bisnis Uber di luar wilayah itu tidak menguntungkan.
Karenanya, perusahaan investasi yang bermarkas di Tokyo, Jepang tersebut, meminta Uber untuk lebih fokus pada wilayah-wilayah yang memiliki prospek bisnis lebih baik, khususnya dari segi finansial.
Tak cuma itu, peran SoftBank di Uber juga lebih mengendalikan arah perusahaan di masa depan.
Dalam pernyataannya, Grab menyebut layanan operasional Uber di seluruh wilayah Asia Tenggara bakal berjalan di bawah kendali Grab. Selain itu, dalam keterangannya, akuisisi layanan juga dipastikan akan menyingkirkan aplikasi Uber.
Belakangan menurut laman AsiaOne yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (26/3/2017), aplikasi Uber akan berhenti beroperasi di Asia Tenggara dalam waktu dua minggu lagi. Tepatnya pada 8 April 2018.
Dalam keterangannya, Grab mengatakan, tidak akan ada perubahan dalam waktu dekat ini. Adapun layanan operasional masih akan terus berlanjut seperi biasa seiring dengan proses penggabungan platform Uber dan Grab.
"Pengguna bisa mendapatkan layanan yang lebih baik dan lebih banyak pengemudi, serta pilihan transportasi tersedia dalam satu aplikasi," kata Grab.
Artinya, pengguna setia Uber di Asia Tenggara, seperti di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam nantinya harus menggunakan aplikasi Grab.
Waktu dua minggu itu akan dipakai untuk perpindahan driver Uber ke platform Grab.
Kemudian, Grab juga meminta kepada pengguna Uber untuk mengunduh aplikasi Grab untuk memesan transportasi di Asia Tenggara. Artinya, layanan Uber hanya tersedia di luar Asia Tenggara.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Untuk memudahkan penumpang, Angkasa Pura dan Grab juga sudah menyediakan booth khusus di setiap terminal kedatangan.
Demikian Informasi Teknologi Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab
Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab
Anda sekarang membaca artikel Bos Uber Akhirnya Ungkap Alasan Tunduk ke Grab dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/bos-uber-akhirnya-ungkap-alasan-tunduk.html