Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis?

Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis? - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis? yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis?
link : Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis?

Infotekno-Baru

PRESIDEN Jokowi sering bilang, akan mengamalkan “Trisakti”-nya Bung Karno (BK). Implementasi “kemandirian dalam budaya” itu di antaranya melestarikan seni budaya wayang. Tapi sampai hampir habis masa jabatan Jokowi, Istana belum pernah wayangan. Kita kini punya “Hari Wayang Indonesia”, tapi faktanya: Trisakti-nya BK quo vadis (mau dibawa ke mana)?

Saat di Australia Sabtu lalu Presiden Jokowi sempat ditanya pelajar peserta Outstanding Youth for the World, di The Royal Botanic Garden, Sydney. Kenapa suka musik rock yang keras? Jawabnya adalah: menyukai musik rock karena lirik-liriknya selalu bertemakan pesan positif. Selain itu juga membuat semangat. “Ya kan bikin semangat, drumnya kan seru,” kata Jokowi sambil menirukan orang bermain drum.

Tapi pernahkah ada yang bertanya, kapan Presiden Jokowi mau wayangan di Istana Negara? Sebab sampai hampir habis masa jabatannya, belum ada beritanya Jokowi wayangan di Istana. Padahal BK dulu sebulan sekali. Gus Dur dan SBY juga pernah. Tapi Jokowi? Maka Bung Karno dulu sempat menyindir menteri Ruslan Abdul Gani, “Wong orang Surabaya kok nggak ngerti wayang”.

Saat Jendral Gatot Nurmantyo masih Panglima TNI, nanggap wayang dan Presiden Jokowi diundang, tapi tak hadir. Dia malah nonton flm G.30.S/PKI. Tapi jika ada pentas musik Barat nan keras, Presiden Jokowi antusias sekali menontonnya bersama rakyat. Maklumlah, dia presiden jaman milenial, dan presiden tak suka wayang juga tidak melanggar konstitusi.

Tapi Jokowi kan sering mengatakan, akan mengamalkan Trisakti-nya BK. Salah satu pointnya adalah: kemandirian dalam budaya. Tapi itu hanya teori. Faktanya, ketika Bahasa Daerah makin terpinggirkan, pemerintah tak peduli. Semuanya hanya diserahkan ke daerah, yang pada akhirnya hanya dijadikan “proyek”. Jadi, Trisakti-nya BK quo wadis?

Ketika rakyatnya lebih gandrung budaya Barat, pemerintah sebodo amat. Kini Senawangi (Sekretaris Nasional Wayang Indonesia) sudah menetapkan bahwa 7 Nopember sebagai Hari Wayang Indonesia. Tergerakkah nanti Presiden Jokowi memperingatinya dengan wayangan di Istana?

Mencintai budaya sendiri harus dipupuk sedari kecil. Nah, presiden kita yang orang Solo, belum pernah terekam dalam pembicaraan teman masa kecilnya, Jokowi anak Srambatan kulon Stasiun Balapan itu suka blusukan nonton wayang. – gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis? : http://ift.tt/2DDp0VI

Demikian Informasi Teknologi Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis?

Informasi Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis?


Anda sekarang membaca artikel Jokowi Tak Pernah Wayangan ‘Trisakti’-nya BK Quo Vadis? dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/jokowi-tak-pernah-wayangan-trisakti-nya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :