Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi
link : Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi

Infotekno-Baru

POLITISI DPR paling vokal siapa lagi kalau bukan Fahri Hamzah. Omongannya ceplas-ceplos. Jika merasa benar, siapa pun bakal dilawannya. Tapi mulai Oktober 2019 ketika DPR priode 2019-2024 bekerja, namanya tak ada lagi. Dia mengaku takkan nyaleg lagi, dan ingin berdagang kopi saja. Wah, ini pertanda DPR bakalan sepi.

Dalam dunia drama atau sinetron, tokoh yang omongan dan tindakannya melawan arus, biasa disebut “tokoh antagonis”. Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR, sepertinya layak mendapat predikat itu. Selama di DPR kerap bikin heboh, karena pernyataan-pernyataannya sering melawan arus. Yang terkena bisa merah kuping karenanya.

Ketika ada masalah, pejabat dan rakyat bersuara A, dengan lantang Fahri Hamzah bersuara B dengan segala argumentasinya. Sebagai “news maker”, omongannya paling banyak dikutip media online. Maka asal ada berita Fahri, komentar di bawahnya bisa ratusan. Mayoritas mengecam pernyataan politisi dari NTB ini.

Misalnya ketika pemerintah minta KPK istirahat dulu bikin OTT selama Pilkada Serentak Juni 2018, untuk menghindari kegaduhan. Apa reaksi Fahri Hamzah? Katanya, “Pilkada Serentak takkan gaduh asalkan KPK dibubarkan dulu.” Coba, apakah ini tak melawan arus namanya?

KPK sepertinya memang “musuh” Fahri sejak dia duduk di DPR tahun 2004. Berulangkali dia menyuarakan pendapat bahwa KPK harus dibubarkan, karena sudah melenceng dari tujuan awal. Kata Fahri, KPK sering bekerja hanya atas statemen M. Nazarudin.

Musuh kedua Fahri Hamzah rupanya justru partainya sendiri, PKS. Karena suaranya yang sering kebablasan, akhirnya dia ditarik dari DPR bahkan dipecat. Tapi dia bergeming. Lewat Pengadilan dia dimenangkan, dan karena itulah Fahri bisa terus bertahan di DPR.

Tapi dia menyadari betul bahwa untuk DPR priode 2019-2024 tak mungkin diusung lagi oleh PKS. Sedangkan iming-iming boleh masuk Golkar asal dukung Jokowi, bagi Fahri Hamzah juga sangat berrrrat. Maka beberapa hari lalu di Senayan dia blak-blakan mengaku, “Tahun 2019 takkan nyaleg lagi, mau berdagang kopi saja.”

Bila betul demikian, pertanda DPR periode 2019-2024 bakalan sepi, takkan ada lagi oposisi yang bersuara selantang Fahri. “Harapan” satu-satunya tinggal pada Fadli Zon sparing partnernya. Tapi jika Pilpres 2019 dimenangkan Prabowo, sebagai politisi Gerindra tak mungkin Fadli Zon bergalak-galak seperti Fahri Hamzah dulu. -gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi : https://ift.tt/2Hfa1Vu

Demikian Informasi Teknologi Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi

Informasi Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi

Anda sekarang membaca artikel Fahri Ingin Berdagang Kopi Pertanda DPR Bakalan Sepi dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/04/fahri-ingin-berdagang-kopi-pertanda-dpr.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: