Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook
Judul : Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook
link : Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2057799/original/040495600_1522929073-IMG_20180405_133655.jpg)
Liputan6.com, Nancy - Cambridge Analytica telah mengambil dan mengolah 87 juta data pengguna Facebook. Sekitar satu juta di antaranya adalah data pengguna Facebook di Indonesia.
Terungkap Facebook tidak hanya mampu mengintip data kontak telepon penggunanya, tetapi juga melihat isi percakapan pada Messenger.
Sontak, kemampuan 'mengintip' ini menjadi kekhawatiran bagi pengguna Facebook. Sehingga, muncul pertanyaan terkait keamanan dan jaminan privasi Facebook.
Terlebih, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu juga merupakan perusahaan induk dari aplikasi perpesanan WhatsApp dan jejaring sosial berbasis foto dan video pendek Instagram.
Pakar keamanan siber dan kriptografi, Pratama Persadha, dalam pernyataannya kepada Tekno Liputan6.com, menyebut ini merupakan momen tepat bagi pemerintah untuk bersikap tegas terhadap Facebook.
Menurut Pratama, Facebook sudah melanggar UU ITE dan ia berharap pemerintah mampu bersikap tegas melindungi data pengguna Facebook di Indonesia.
“Satu juta data pengguna Tanah Air yang diambil bukan angka yang kecil. Ini adalah fenomena gunung es, saat masyarakat kita banyak menggunakan layanan asing dan datanya disalahgunakan,” terang chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) itu.
Demikian Informasi Teknologi Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook
Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook
Anda sekarang membaca artikel Pakar Keamanan Sarankan Hapus Kuis di Facebook dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/04/pakar-keamanan-sarankan-hapus-kuis-di.html