Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial

Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial
link : Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial

Infotekno-Baru

Rudiantara dengan tegas mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan konten negatif yang berkaitan dengan aksi terorisme.

Imbauan itu disampaikan Rudiantara saat menghadiri kegiatan car free day dalam rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Pelataran Parkir Sarinah beberapa hari lalu seperti dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo

Ada dua poin yang menjadi perhatian Rudiantara. Pertama, ia mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten, baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apa pun.

"Kedua, memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar, atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan akses terorisme, yaitu membuat ketakutan di masyarakat," ujarnya menjelaskan.

Rudiantara juga menegaskan pihaknya terus bekerja sama dan mendukung kepolisian dalam penanganan aksi terorisme.

"Kementerian Kominfo bekerja sama dan mendukung Polri. Berikan ruang Polri karena kami yakin akan kemampuan Polri," tutur Rudiantara.

Ia juga meminta agar setiap orang tak menyebarluaskan gambar atau foto yang tak layak buat anak-anak. "Terorisme, jangan takut. Jangan buat anak-anak kita takut nantinya, karena itu yang diinginkan oleh yang membuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut," ujarnya.

Selain itu, apabila ada konten yang tak layak, Rudiantara juga mengajak masyarakat untuk melakukan komplain ke penyedia platform. Dengan demikian, konten tak layak tersebut dapat langsung diturunkan.

"Kalau perlu kita sama-sama komplain ke penyelenggaranya. Kita file complaint pada platform, baik Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan sebagainya. Kita minta kontennya turun, untuk Indonesia yang lebih baik. Itulah kebangkitan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Reporter: Maulana Kautsar

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jenazah terduga teroris Budhi Satrio rencana dimakamkan di pemakaman umum milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pemakaman terpaksa dilakukan jauh dari rumah almarhum karena adanya penolakan dari warga setempat.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial

Informasi Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial


Anda sekarang membaca artikel Virus Radikal dan Teroris Ancam 143 Juta Pengguna Media Sosial dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/05/virus-radikal-dan-teroris-ancam-143.html

Subscribe to receive free email updates: