Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh
Judul : Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh
link : Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1851574/original/080994300_1517384728-lunar_eclipse.jpg)
Sebagai informasi, perubahan iklim di Bumi sekitar jutaan tahun lalu sebenarnya dapat diketahui dari catatan batuan. Namun, rekaman geologis itu biasanya terbatas sehingga menyulitkan peneliti untuk memastikan sebuah periode waktu.
Namun, dengan metode astrochronolgy, para peneliti dapat mengurangi keterbatasan informasi. Sebab, catatan geologis yang ditangkap di lapisan batuan ditambah dengan ketidakpastian dalam pengukuran membuka cakrawala informasi baru.
Berbekal data tersebut, peneliti dapat mengungkapkan perubahan orbit, rotasi, dan jarak Bumi dengan Bulan sepanjang waktu. Hal itu termasuk dengan durasi hari di Bumi yang terus tertambah seiring waktu.
"Rekaman geologi adalah sebuah observatorium astronomi untuk mengetahui awal tata surya. Kami melihat iramanya diawetkan dalam batu dan sejarah kehidupan," tutur Meyers.
Melalui metode ini para peneliti juga berambisi untuk mengetahui kondisi waktu di masa lalu. Selain itu, para peneliti berharap dapat membuat sebuah skala waktu geologis yang sangat menyeluruh dan kuno.
Sebagai tambahan, para peneliti juga ingin memanfaatkan metode ini untuk membuat proses belajar batuan berusia miliaran tahun sama seperti proses belajar geologi modern.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Fenomena gerhana bulan total langka yang disebut dengan super blue blood moon banyak mendapat perhatian warga dunia.
Demikian Informasi Teknologi Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh
Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh
Anda sekarang membaca artikel Satu Hari di Bumi Kini Lebih Panjang Berkat Bulan yang Terus Menjauh dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/06/satu-hari-di-bumi-kini-lebih-panjang.html