Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran
Judul : Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran
link : Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1928349/original/089080800_1519371136-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Prediksi soal robot dan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) akan mengambil alih pekerjaan manusia membuat banyak orang semakin cemas.
Beberapa petinggi perusahaan teknologi seperti Elon Musk dan Bill Gates bahkan beranggapan kalau kecerdasan buatan berisiko membuat sejumlah pekerjaan yang selama ini dilakukan tenaga manusia dapat menghilang.
Namun demikian, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Kemajuan kecerdasan buatan ternyata bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dikutip dari Business Insider, Kamis (19/7/2018), firma konsultan PwC, baru saja merilis laporan teranyarnya yang menyatakan peluang kerja baru justru akan muncul dengan kemajuan perkembangan robot.
Mereka mencontohkan penerapan robot dan kecerdasan buatan di Inggris malah akan menggantikan beberapa pekerjaan, seperti transportasi atau manufaktur.
Di situ, kecerdasan buatan akan menciptakan setidaknya 38 persen pekerjaan transportasi dan 30 persen manufaktur.
Akan tetapi, di sektor lain, kecerdasan buatan justru menciptakan lapangan kerja. Contohnya di sektor kesehatan, kecerdasan buatan akan menciptakan 34 persen pekerjaan di sektor pekerjaan. Dia hanya mengambil alih 12 persen pekerjaan manusia di sektor ini.
“Secara absolut, sekitar tujuh juta pekerjaan akan diproyeksikan pindah ke kecerdasan buatan. Tapi, kecerdasan buatan akan membuat 7,2 juta pekerjaan baru. Jadi, ada 200 ribu pekerjaan baru yang akan dibuat oleh AI,” tulis laporan tersebut.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) mengatakan, ada 14 persen pekerjaan di negara anggota OECD yang terganti dengan robot tahun ini.
PwC dan OECD mengatakan sektor yang akan diuntungkan dari kecerdasan buatan adalah pendidikan, pekerjaan yang berkaitan dengan teknis dan sains, akomodasi dan jasa makanan, serta informasi dan komunikasi. Alasannya, pekerjaan ini lebih kompleks dan tugasnya lebih khusus.
Sementara, sektor yang mendapatkan pengaruh buruk dari kecerdasan buatan adalah keuangan dan asuransi, ritel, konstruksi, administrasi publik, transportasi, serta manufaktur.
Demikian Informasi Teknologi Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran
Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran
Anda sekarang membaca artikel Ini Bukti Kalau Robot Tak Ancam Karyawan Jadi Pengangguran dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/07/ini-bukti-kalau-robot-tak-ancam.html