Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia

Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia
link : Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia

Infotekno-Baru

Sebelumnya, Blockchain Zoo juga berupaya memperluas pasar dengan menyasar industri keuangan di Indonesia. Target dari perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini adalah penerapan sistem blockchain dalam server data industri keuangan.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan Asbanda (Asosiasi Bank Pembangunan Daerah) untuk implementasi di perbankan. Bahkan kami sudah mengadakan training di kota-kota besar di Indonesia," kata Chairwoman of the Board of Directors Blockchain Zoo, Pandu W Sastrowardoyo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selama ini transaksi digital antar bank masih menggunakan server sentral. Dengan teknologi blockchain, fungsi tersebut akan hilang dan data yang tersimpan juga tetap aman karena terenkripsi.

Dikatakan Pandu, sebenarnya saat ini sudah ada perbankan swasta di Indonesia yang mulai mengadopsi sistem ini. Hanya, dia berharap apa yang dilakukan bank ini juga bisa diikuti oleh bank atau industri keuangan lainnya.

"Kita juga sudah mendapatkan persetujuan dari OJK," tambahnya. Sebelumnya, Pandu pernah memaparkan beberapa kelebihan dari blockchain.

"Kami adalah perusahaan konsultan teknologi yang cuma fokus pada blockchain consulting, jadi tidak sama sekali bermain di cryptocurrency dan trading," ujar Pandu kepada Tekno Liputan6.com dalam keterangan tertulisnya.

”Saya mengambil contoh, L/C (Letter of Credit). Transaksi yang dilakukan bank antar-negara, pada prinsipnya dokumen harus dicek antar-pihak sebelum ke pihak penerima," paparnya.

"Hal itu tentu saja memakan waktu bertransaksi, selain itu juga ada kemungkinan penyelewengan. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan. Jika dilihat, maka akan ditemukan issue trust, waktu, dan biaya. Dengan teknologi ini, isu-isu di atas bukanlah menjadi kekhawatiran lagi,” tuturnya.

Dengan demikian, Pandu melanjutkan, jika ada sebuah bank mengadopsi teknologi blockchaincost deduct-nya sangat besar sekali serta jauh lebih aman.

"Jika selama ini seluruh data terkoneksi di satu server di mana seluruh data bergantung divisi IT, dengan teknologi blockchain justru memungkinkan seluruh divisi dapat mengaudit. Jadi, masing-masing divisi mempunyai server sendiri yang diikat menjadi satu oleh Blockchain sehingga dapat mendeteksi perbedaan data atau penyelewengan,” pungkas Pandu. 

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia

Informasi Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia


Anda sekarang membaca artikel Kerja Sama Blockchain Zoo dan SPiN Dorong Perkembangan Blockchain di Indonesia dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/08/kerja-sama-blockchain-zoo-dan-spin.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :