Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan

Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan
link : Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan

Infotekno-Baru

Pakar dari WHO mengatakan bahwa panas dan kelembapan tinggi adalah kombinasi fatal bagi manusia.

Padahal dalam skema perubahan iklim, para pakar memprediksi gelombang panasakan terjadi setiap dua tahun sekali pada paruh kedua abad ke-21.

Seperti dikutip dari DW, Jumat (20/7/2018), gelombang panas biasa didefinisikan sebagai sebuah periode waktu minimal lima hari dengan temperatur 5 derajat Celsius (9 derajat Fahrenheit) lebih tinggi dari biasanya.

Sejak Juni 2018, sejumlah wilayah di beberapa belahan dunia mengalami suhu panas luar biasa, yang menyebabkan kebakaran hutan, menghancurkan tanaman pangan, dan membunuh ratusan orang.

Clare Nullis dari World Meteorological Organization mengatakan bahwa tren ke depannya sangat jelas, bahwa kita akan lebih sering mengalami gelombang panas ekstrem yang mungkin akan dirasakan lebih berat bagi orang-orang di utara Eropa.

Bagi orang dari Eropa selatan, suhu mencapai 30 derajat Celsius adalah hal yang wajar, tapi tidak demikian bagi orang dari Inggris dan Irlandia. Temperatur di Glasgow, UK, pada Juni lalu mencapai 31,9 Celsius padahal biasanya hanya sekitar 20 derajat.

Suhu lebih dari 30 derajat Celsius juga terjadi di Jerman pada Mei dan Juni dan negara Georgia bahkan mencapai 40,5 derajat.

Sementara di Montreal, Kanada, suhu panas mencapai titik tertinggi dalam 147 tahun terakhir dan membunuh lebih dari 70 orang.

Belasan orang juga mati di Jepang dan lebih dari 2.000 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan akibat panas.

Suhu lebih dari 30 derajat Celsius juga terjadi di Jerman pada Mei dan Juni dan negara Georgia bahkan mencapai 40,5 derajat Celsius.

Sementara di Montreal, Kanada, suhu panas mencapai titik tertinggi dalam 147 tahun terakhir dan membunuh lebih dari 70 orang.

Belasan orang juga mati di Jepang dan lebih dari 2.000 orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan akibat panas. 

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Equinox bukan gelombang panas ekstrem seperti yang terjadi di India tahun lalu.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan

Informasi Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan


Anda sekarang membaca artikel Menelan Banyak Korban Jiwa, Ini Fakta Soal Gelombang Panas Mematikan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/08/menelan-banyak-korban-jiwa-ini-fakta.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :