Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap
Judul : Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap
link : Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap
Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO Alibaba Group Jack Ma diketahui telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Bogor pada Sabtu (1/9/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Kerja, seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Rudiantara menuturkan dalam pertemuan selama satu jam itu, para menteri mengusulkan agar Jack Ma membuat institut di Indonesia. Tujuannya, untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang ekonomi digital.
Saat disinggung mengenai institut usai melakukan pertemuan lanjutan, Jack Ma mengaku dirinya masih mempertimbangkan hal tersebut. Ia mengakui masih ada sejumlah pekerjaan yang perlu dibicarakan lebih lanjut.
"Kami sedang mempertimbangkan soal membangun insitut itu, yang ditujukan untuk menghasilkan talenta dalam bidang wirausaha. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dibicarakan lain kali," tuturnya kepada Tekno Liputan6.com di hotel Ritz Carlton Pacific Place di Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Pernyataan itu juga diamini oleh Rudiantara yang ditemui secara terpisah. Dia mengaku masih ada beberapa hal yang perlu dibicarakan lebih lanjut. Karenanya, Jack Ma akan kembali ke Indonesia pada bulan depan.
"Oktober itu, Jack Ma akan kembali ke Indonesia membahas lagi hasil pertemuan ini, termasuk soal institut. Akan tetapi, pada prinsipnya dia setuju tentang pengembangan sumber daya manusia ini," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya di Istana Bogor, Rudiantara menuturkan sejumlah menteri mengusulkan agar ada insitut Jack Ma di Indonesia.
Kehadiran institut diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Dia menjelaskan dengan adanya institut ini, Indonesia dapat mengejar ekonomi digital yang tengah digencarkan oleh seluruh dunia. Salah satunya dengan mengembangkan startup yang ada di Indonesia.
"Kebutuhan talent (sumber daya manusia) ini jadi isu nomer satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi ini, sumber daya manusianya yang belum bisa ngejar," tutur Rudiantara.
Karenanya, ia menuturkan institut ini harapannya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang dibutuhkan industri di Indonesia. Nantinya, pengembangan dan peningkatan kapasitas talenta asal Indonesia akan dilakukan di institut ini.
Demikian Informasi Teknologi Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap
Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap
Anda sekarang membaca artikel Soal Institut di Indonesia, Jack Ma Belum Tentukan Sikap dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/09/soal-institut-di-indonesia-jack-ma.html