Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce

Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce
link : Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Jakarta - Perajin lokal yang sebelumnya hanya menjajakan hasil karyanya di pasar atau pusat perbelanjaan (ritel konvensional), beberapa tahun belakangan ini mulai meninggalkan metode tersebut dengan merangkul teknologi.

Ya, platform e-Commerce kini sudah menjadi pilihan bagi banyak perajin lokal karena dianggap sangat menguntungkan bagi kelangsungan dan pertumbuhan industri kerajinan tangan. Sama halnya dengan pembeli, kini mereka juga mulai membeli produk kerajinan tangan di e-Commerce tanpa harus repot pergi ke pasar.

William Wimpy, seorang pengusaha batik ramah lingkungan, mengatakan bahwa dirinya kini mengandalkan e-Commerce untuk menjual label eco-fashion miliknya, Canting Hijau.

"Sebelum berjualan di e-Commerce, penjualan saya hanya terbatas pada teman dan saudara saya. Setelah bergabung ke e-Commerce, merek Canting Hijau semakin populer dan dikenal masyarakat,” kata William melalui keterangan tertulis, Kamis (6/9/2018).

Sementara Riski Hapsari, perajin di balik merek Koleksikikie, mengatakan bahwa dia menggunakan online marketplace yang terhubung dengan media sosial karena berbagai foto yang telah diunggah ke e-Commerce juga dapat diiklankan di media sosial.

“Setelah berjualan online, saya tumbuh menjadi pedagang yang lebih cerdas. Sebelumnya, saya hanya fokus kepada produk. Sekarang, dengan adanya sistem upload foto barang, saya mulai memikirkan tampilan, packaging, dan kualitas foto produk-produk saya,” ucap Riski menambahkan.

Salah satu platform e-Commerce di Indonesia yang mewadahi perajin lokal untuk memasarkan produknya adalah Qlapa, situs jual beli online untuk produk handmade unik seperti kemeja batik, tenun, tas dan sepatu kulit, dompet, perhiasan, dekorasi rumah, dan produk buatan tangan lainnya.

Qlapa bahkan menyediakan panggung untuk produk lokal kreatif yang unik dan berkualitas, agar dapat menjangkau pembeli lokal dan internasional.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce

Informasi Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce


Anda sekarang membaca artikel Transformasi Perajin Lokal, dari Ritel Konvensional ke e-Commerce dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/09/transformasi-perajin-lokal-dari-ritel.html

Subscribe to receive free email updates: