Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung?

Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung? - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung? yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung?
link : Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung?

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Tak bisa dimungkiri, industri smartphone semakin panas dengan kemunculan sejumlah 'anak' dari brand smartphone kenamaan asal Tiongkok. Mereka menyebutnya dengan julukan 'sub-brand'.

Xiaomi, contohnya. Belum lama ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut, baru saja memperkenalkan sub-brand miliknya bernama Pocophone.

Gebrakan Xiaomi tak main-main. Poco F1--smartphone perdana Pocophone--hadir dengan spesifikasi premium, tetapi dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau di kelasnya dan kelak menjadi ancaman bagi pemain smartphone premium yang harganya dipatok jauh di atas Poco F1.

Ambil contoh lagi Huawei dengan sub-brand Honor. Di negeri asalnya, Tiongkok, Honor sukses mengambil hati generasi milenial. Jajaran perangkatnya pun notabene selalu dikaitkan dengan smartphone-nya kawula muda.

Adapun Oppo, baru-baru ini, memperkenalkan sub-brand Realme. Mirip dengan Honor, Realme mengandalkan desain stylish nan kekinian, yang menyasar target anak muda.

Melihat besarnya gairah brand smartphone yang menelurkan sub-brand demi menggaet segmen pengguna baru, tentu pasti kita kembali melihat ke belakang, di mana sudah bertengger beberapa brand favorit yang juga mendominasi pasar smartphone.

Ada beberapa brand senior yang sudah berdiri kokoh, tetapi justru tidak mengikuti langkah perusahaan yang disebutkan di atas. Dalam hal ini, Samsung menjadi salah satunya.

Samsung sudah berkiprah di industri smartphone selama kurang lebih sepuluh tahun. Perusahaan pun sebetulnya juga telah memiliki segmen khusus untuk generasi milenial lewat lini Galaxy A.

Namun, pernahkah terbesit di perusahaan untuk hendak menghadirkan sub-brand seperti para kompetitornya ini? 

Head of IT & Mobile Communications (IM) Division Samsung DJ Koh, secara tidak langsung mengutarakan pemikirannya terkait kehadiran sub-brand dari Samsung. 

Menurut pria yang juga menjabat sebagai President dan CEO Samsun Electronics tersebut, untuk bisa menghadirkan sebuah sub-brand, dibutuhkan keputusan yang matang, mengingat penamaan brand dari Samsung sendiri didasari atas filosofi dan makna yang mendalam.

Namun, jika memang nantinya sub-brand nanti akan menjadi sesuatu yang penting bagi perusahaan, bukan tidak mungkin Samsung akan melakukan cara serupa.

"Ya kalau memang sub-brand itu penting nantinya, kenapa tidak? Kita pasti akan memikirkannya," kata DJ Koh dalam sesi wawancara khusus bersama Tekno Liputan6.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (11/10/2018).

Memang, untuk saat ini, DJ Koh mengaku tidak terpikir untuk menghadirkan sub-brand. Galaxy, katanya, sebetulnya adalah brand yang sudah sangat kuat selama 10 tahun terakhir.

"Nama Galaxy itu sendiri berasal saat Samsung Group didirikan oleh pendiri kami sejak 1939. (Samsung berarti tiga bintang). Samsung awalnya menjual rangkaian produk sehari-hari, seperti gula, garment, dan salah satunya adalah mie (dry noodle) dengan merek Star Noodle," kenang DJ Koh.

"Nah, Galaxy itu secara arti kumpulan bintang-bintang. Berhubungan dengan filosofi bisnis pendiri kami, Star, barulah dikembangkan menjadi brand Galaxy," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, CMO Samsung Electronics YH Lee, juga mengungkap lebih dalam soal makna dari nama asli Samsung Galaxy.

"Galaxy itu besar dan bermakna keterbukaan, berpotensi memberikan hidup kepada umat manusia. Itu artinya Galaxy. Jadi kita memang harus benar-benar memikirkan soal sub-brand, mengingat Galaxy itu memiliki makna khusus, apalagi itu adalah masterbrand Samsung," kata YH Lee pada saat yang bersamaan.

"Maka dari itu, kami terus memikirkan perkembangan arsitektur brand demi menggapai lebih banyak pengguna dari kalangan generasi milenial dan pengguna muda. Jadi kita memang sedang bekerja untuk itu," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung?

Informasi Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung?


Anda sekarang membaca artikel Ramai Hadir Pocophone Cs, Apa Kata Bos Samsung? dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/10/ramai-hadir-pocophone-cs-apa-kata-bos.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :