Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi
link : Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi

Infotekno-Baru

BERAPAKAH jumlah politisi yang duduk di DPR dan DPRD di seluruh Indonesia? Pada Pemilu 2014 lalu, tercatat 20.257 orang. Pada Pemilu 2019 mendatang, tentu lebih banyak lagi, karena DPR-nya saja jadi 575 kursi. Begitu banyak politisi, rakyatnya tetap gitu-gitu saja, karena politisi itu kebanyakan cuma cari uang!

Pakar hukum pidana Prof Dr. JE Sahetapy dari Unair Surabaya pernah bilang, banyak politisi yang jadi politikus. Maksudnya: politisi yang terjebak jadi tikus negara. Lewat DPR di Jakarta, atau DPRD di daerah-daerah, banyak di antara mereka yang ditangkapi dan diudak-udak KPK, karena korupsi.

Tugas anggota dewan atau wakil rakyat, mustinya memperjuangkan nasib rakyatnya. Yang terjadi sekarang terbalik-balik. Memperjuangkan rakyat itu nomer sekian, yang penting bisa memperjuangkan nasibnya sendiri. Karenanya kemudian baik DPRD maupun DPR justru jadi ajang penampungan pengangguran. Mereka mau jadi politisi karena itu bagian politik mencari uang!

Ternyata di DPR maupun DPRD itu memang sumbernya duit. Mau bikin UU misalnya, banyak terjadi jual beli pasal. Yang menjual oknum-oknum DPR, yang membeli adalah pihak-pihak yang diuntungkan oleh pasal-pasal itu. Di DPRD sami mawon, banyak Perda-perda diamini DPRD karena Kepala Daerah siap menyervisnya.

Maka tak mengherankan, baru satu priode jadi anggota dewan, sudah bangkit dari keterpurukan ekonomi. Rumahnya dulu mewah (mepet sawah), sekarang benar-benar mewah dalam arti luks. Cuma kalau ketahuan itu bolehnya korupsi, bakal sengsara di badan. Bisa mati ngenes di LP Sukamiskin, Bandung.

Kini banyak orang jadi politisi tujuannya untuk cari uang. Maka sebentar lagi, pada awal Juli 2018, orang berebut daftar jadi Caleg untuk Pemilu 2019. Banyak yang berangkat dari pengangguran, banyak pula dari artis-artis karena tergiur oleh bujukan parpol. Jika lolos dan duduk di Senayan atau DPRD, banyak di antara mereka yang kemudian hanyalah “magabut” alias makan gaji buta.

Kiprahnya di kedewanan tak terlihat, tapi ajeg terima gaji puluhan juta. Paling parah dari kalangan artis, di DPR banyak yang plonga-plongo, hanya jadi pelengkap penderita. Inilah “dosa” parpol, karena cari politisi dadakan berdasarkan popularitas belaka, bukan karena keahlian dan kompetensinya.

Karena banyak pemekaran wilayah, jumlah kursi di DPR dan DPRD terus meningkat. Pemilu 2019 mendatang, kursi DPR menjadi 575. Bila Pemilu 2014 saja ada 20.257 orang politisi, pada Pemilu 2019 mendatang, tentu lebih banyak lagi. Kita jadi negeri yang kebanyakan politisi. Rakyatnya yang capek deh… mereka tetap biasa-biasa saja, DPR dan DPRD yang mendadak jadi kaya. -gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi : http://ift.tt/2BUuqvx

Demikian Informasi Teknologi Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi

Informasi Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi

Anda sekarang membaca artikel Capek Deh… di Negeri Ini Sudah Kebanyakan Politisi dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/capek-deh-di-negeri-ini-sudah.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: