Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT

Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT
link : Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT

Infotekno-Baru

Ilustrasi Foto LGBT atau GLBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender). (iStockphoto)

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pihaknya telah berulang kali memblokir aplikasi kencan khusus kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Blued. Kendati begitu, aplikasi asal Tiongkok tersebut masih bisa diakses oleh penggunanya.

"Blued dari 2016 sudah diblokir, tetapi aplikasi ini pindah DNS. Tahun 2017 diblokir lagi, pindah DNS lagi, sekarang pindah lagi DNS-nya, tetapi kita sudah minta blokir lagi (kepada Google)," kata Rudiantara ditemui di Kantor Kemkominfo, Kamis (18/1/2018).

Rudiantara mengatakan, Blued telah lebih dari enam kali berpindah DNS sehingga masih bisa diakses. Kendati demikian, pihak Kemkominfo tidak pernah berhenti membersihkan internet dari konten-konten berbau LGBT dan negatif.

"Blued pindah-pindah DNS terus, sudah lebih dari enam kali (pindah DNS). Kami enggak pernah berhenti membersihkan itu," tuturnya.

Kemkominfo, kata Rudiantara tidak bisa memblokir aplikasi yang ada di Google Play Store tetapi harus meminta kepada penyedia platform, yakni Google.

"Ini kan ada dua, situs dan aplikasi, yang aplikasi memang kami harus kerja sama dengan platform(Google) kita terus memantau, kalau masih muncul ya blokir lagi. Kalau yang situs kan kejaring sama AIS (mesin sensor konten negatif Kemkominfo), ada berapa puluh situs berkaitan dengan LGBT yang tersaring oleh mesin sensor," kata Rudiantara menjelaskan.

Kemkominfo menemukan setidaknya 70 aplikasi di Google Play Store yang mengandung konten LGBT dan pihaknya meminta kepada Google agar tidak bisa lagi diakses.

"Dari Senin lalu kami sudah minta blokir, ada 70 aplikasi. Kami tidak pernah berhenti membersihkan itu," ucap Rudiantara.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT

Informasi Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT


Anda sekarang membaca artikel Menanti Sikap Kemkominfo Soal Konten LGBT dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/menanti-sikap-kemkominfo-soal-konten.html

Subscribe to receive free email updates: