Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS
Judul : Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS
link : Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS
Dalam hal persaingan, Kulina tidak khawatir harus 'bertempur' dengan transportasi online yang mengantar makanan, sebab model bisnis mereka berbeda.
Yang membuat Kulina berbeda adalah bisnis ini tidaklah on-demand, sehingga model bisnisnya berbeda dengan layanan antar makanan online serta lebih ekonomis.
"Kulina sebenarnya sangat berbeda, kita tidak on-demand. Karena orang order (on-demand) terus kemudian datang dari satu kurir membawa satu makanan, maka biaya cukup mahal dan ada biaya kirimnya. Sementara Kulina untuk satu porsi seharga Rp 25 ribu dan gratis ongkos kirim ke seluruh Jakarta," kata Andy.
Syaratnya adalah berlangganan dengan Kulina. Saat ini Kulina bekerja sama dengan sekitar 15 dapur untuk pelanggannya yang sebagian besar ada di perkantoran Jakarta.
Pelanggan secara individual juga bisa berlangganan Kulina. Ditambah lagi, akan ada cashback bila katering dipesan dalam jumlah banyak.
Andy yang memang ahli di bidang kuliner menawarkan menu berbeda-beda tiap harinya pada Kulina. Dalam akun Instagram-nya, ia juga sering unjuk kebolehan dalam bidang kuliner.
Bila pelanggan tidak menginginkan katering Kulina pada satu hari, maka pelanggan bisa dengan mudah membatalkannya atau mengganti hari pengiriman makanan.
Sampai saat ini Kulina menargetkan untuk menjaring pelanggan sebanyak 100.000 orang di Jakarta sebelum melakukan ekspansi ke daerah lain.
Demikian Informasi Teknologi Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS
Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS
Anda sekarang membaca artikel Cerita Andy Fajar Handika, Bos Katering yang Diajak Google ke AS dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/cerita-andy-fajar-handika-bos-katering.html