Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan

Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan
link : Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan

Infotekno-Baru

INI bukan April Mop, ini benar-benar terjadi. Sebanyak 14 anak muda di Jagakarsa-Depok dan Duren Sawit (Jakarta Timur), tanggal 1 April lalu mati sia-sia gara-gara menenggak miras oplosan. Mau mabok tak punya modal, akhirnya nyawa pun ikut kontal (melayang). Sampai kapan anak muda mati sia-sia terus terjadi?

Setelah 72 tahun merdeka, Indonesia sudah menjelma sebagai negri yang makmur cuma belum ada keadilan. Yang kaya luar biasa kayanya, yang miskin juga kebangetan miskinnya. Peluang kerja yang tak sebanding dengan jumlah pencari kerja, mengakibatkan terjadinya pengangguran di sana-sini.

Begitu banyaknya pemuda nganggur itu, kemudian digunakan untuk ngerumpi bersama teman-teman lengkap dengan ekses-ekses negatipnya. Mereka mulai mengenal minuman keras. Lebih berani lagi, meminum minuman eksperimen yang terdiri dari miras yang dicampur dengan spirtus, etanol, bahkan jengkol.

Hasilnya, miras oplosan itu di sana-sini menimbulkan jatuh korban tewas. Perhatikan dari usia para korban, generasi muda berusia 17-30 tahun. Apa boleh buat, generasi muda harapan bangsa itu sudah menjelma menjadi generasi miras oplosan.

Peristiwa paling gres terjadi 1 April lalu, sejumlah anak muda Jagakarsa dan Pondok Cina (Depok) kumpul-kumpul sambil menikmati miras oplosan. Dari 18 peserta mabok-mabokan tersebut, 7 dia antaranya tak sekedar mabok, tapi wasalam secara bergantian. Di hari yang sama, anak muda Duren Sawit juga rame-rame minum miras oplosan, 7 orang meregang nyawa karenya. Total jendral 14 orang mati sia-sia.

Bila kita menjelajah internet, dari waktu ke waktu selalu terjadi peristiwa tragis dan ironis itu. Generasi pemabokan itu umumnya dari keluarga miskin, yang tidak mampu beli miras bermerk made in asing yang tentu saja jauh lebih mahal. Mereka pun bereksperimen, miras lokal dioplos dengan etanol atau spirtus. Nah, karena berbahan barang berharga murah, nyawa pun jadi murah kerenanya.

Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu, emanen nyawamu…; begitu sepenggal lirik lagu berjudul “Oplosan”. Lagu itu berisi pesan agar anak muda menjauhi minuman keras, khususnya yang oplosan. Tapi meski lagu itu sudah lama beredar, tak juga menjadikan para kawula muda menjauhi minuman setan tersebut.

Di Yogyakarta terdapat komunitas anak muda suka mabok-mabokan. Bambang Pangunci dari komunitas itu bercerita, miras produk asing lebih aman ketimbang produk lokal yang dioplos pula. “Bangun tidur sehabis minum miras impor, kepala menjadi enteng. Tapi yang oplosan, bangun tidur kepala jadi sakit, bahkan banyak yang tidak bangun selamanya,” kata Bambang Pangunci yang ternyata kepanjangan dari: Paguyuban Ngunjuk Ciu (Kelompok Peminum Tuak). -gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan : https://ift.tt/2q9py0y

Demikian Informasi Teknologi Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan

Informasi Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan


Anda sekarang membaca artikel Generasi Muda Mati Percuma Terjebak Oleh Miras Oplosan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/04/generasi-muda-mati-percuma-terjebak.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :