Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun
Judul : Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun
link : Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1924944/original/037278300_1519291313-1.jpg)
Selain menggunakan machine learning, Twitter juga menerapkan teknik baru lainnya untuk mengatasi spam dan bot, yaitu:
1. Twitter memantau berdasarkan metrik twit
Cara pertama yang dilakukan Twitter adalah memantau akun mencurigakan dengan memeriksa metrik twit. Misalnya, jumlah follower pada akun atau jumlah likes atau Retweet yang didapat.
2. Memperbaiki proses pendaftaran
Twitter juga mempersulit pendaftaran akun spam. Twitter akan meminta akun baru untuk mengonfirmasi alamat email atau nomor telepon ketika mereka mendaftar.
Menurut Twitter, hal ini merupakan perubahan penting guna melindungi para pengguna dari pelaku-pelaku yang hanya ingin mengambil keterbukaan platform.
3. Audit akun
Twitter juga melakukan audit untuk mengamankan sejumlah sistem lama yang digunakan untuk membuat akun. Tujuannya untuk memastikan setiap akun baru telah melewati beberapa pemeriksaan keamanan otomatis sederhana, yang dirancang untuk mencegah pendaftaran otomatis.
Perlindungan baru ini telah membantu mencegah lebih dari 5.000 pendaftaran bersifat spam setiap harinya.
4. Perluasan sistem pendeteksian perilaku berbahaya
Twitter juga mengotomatisasi beberapa proses saat melihat aktivitas akun yang mencurigakan. Misalnya, membuat twit dalam jumlah tinggi dengan tagar sama.
Twitter melakukan berbagai variasi, misalnya meminta pemilik akun menyelesaikan proses re-Captcha atau permintaan ulang kata sandi.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Admin pengelola akun Twitter Presiden Joko Widodo dibebastugaskan lantaran memposting cuitan mengenai JKT48.
Demikian Informasi Teknologi Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun
Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun
Anda sekarang membaca artikel Dua Bulan, Twitter Tangguhkan 70 Juta Akun dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/07/dua-bulan-twitter-tangguhkan-70-juta.html