Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa
Judul : Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa
link : Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1512611/original/076818000_1487567778-Alien-viruses-which-travel-to-Earth-on-returning-spacecraft-could-be-a-danger-to-humans.jpg)
Seperti diketahui, jutaan populasi penduduk di Eropa, Amerika Utara dan Australia, terancam oleh infeksi bakteri super yang kebal terhadap berbagai jenis obat-obatan.
Peringatan tersebut diungkap oleh Organisasi Kerjasama Pembangunan Ekonomi Eropa (OECD), sebagaimana dilansir DW pada Selasa (13/11/2018).
OECD mewanti-wanti wabah bakteri super bisa menyebabkan "konsekuensi buruk" pada kesehatan publik dan anggaran kesehatan.
Organisasi itu menuntut agar pemerintah di berbagai negara memperbaiki standar kebersihan di rumah sakit dan mengurangi penggunaan antibiotika pada pasien.
Adapun anggaran yang diperlukan untuk meredam wabah tersebut akan berada di kisaran 3,5 triliun Euro untuk setiap negara.
Indonesia, klaim OECD, termasuk negara yang paling rajin mengkonsumsi antibiotika untuk keperluan medis atau untuk kesehatan hewan di sektor peternakan.
Akibatnya, muncul jenis bakteri baru yang kebal terhadap obat-obatan yang dirancang untuk membunuhnya.
Bersama Brazil, Tiongkok, dan Rusia, saat ini sebanyak 60 persen infeksi bakteri di Indonesia misalnya sudah dinyatakan kebal terhadap setidaknya satu jenis antibiotika.
Reporter: DW
Sumber: DW Indonesia
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.
Demikian Informasi Teknologi Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa
Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa
Anda sekarang membaca artikel Setiap Tahun, Bakteri Berbahaya Renggut 33.000 Nyawa di Eropa dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/11/setiap-tahun-bakteri-berbahaya-renggut.html