Bang Jalil Membaca WA
Judul : Bang Jalil Membaca WA
link : Bang Jalil Membaca WA
ALHAMDULILLAH sudah Jumat lagi. Begitu bunyi WA yang dikirim sahabat Bang Jalil. Bukan itu saja sejak tengah malam, sang sahabat juga mengirim gambar orang salat tahajud. “Bangun, raihlah kemuliaan!”
Ini tentu saja penyemangat kerohanian, bagi siapa saja, agar mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Terutama, bagi mereka yang sudah paham dengan bilangan umurnya, yang tak muda lagi. Ya, mau apalagi kalau bukan bersujud, bersimpuh minta ampunan pada Allah SWT.
Bang Jalil juga menerima info tentang seorang lelaki tua, tergeletak di pinggir jalan. Tua renta dan pikun. Dilihat dari gambar yang terpampang di layar HP, kondisi orang tua tersebut sangat memprihatinkan. “Orangtua siapa ini?”
“Kita jangan sampai kayak gini, ya Pak?” ujar sang istri sambil menyediakan kopi.
Bang Jalil manggut. Dia masih asyik membaca WA dari sahabatnya yang lain. Kali ini soal politik yang saling mencaci-maki di atas sana. Dan mau tahu, mereka juga yang pada bertarung itu, kebanyakan orang-orang tua, yang seharusnya sudah istirahat.
“Ya, seharusnya kasih sama yang muda-muda, ya Pak?” kata sang istri lagi.
Bang Jalil masih asyik. Kali ini melihat video, sekelompok anak pakai seragam SD pada menghisap rokok elektronik, secara bergantian. Kayaknya mereka sudah profesional, tuh lihat asap tebal dihisap lalu keluar dari dua lubang hudungnya. Kayak asap kereta api batu bara.
“Hemmm, bagaimana ini. Generasi mudanya dicekoki sejak belia kayak gini? Ini baru asap tembako, nanti narkoba? Mereka pada teler. Tak salah dong, kalau orang tua nggak mau kasih yang muda? Tapi mudah-mudahan yang tua nggak teler juga, ya Pak?”
Bang Jalil sudah tak mendengar omongan sang istri, dia teler. Semalaman tahajud, padahal siang tugas di kantornya. –massoes
Baca Kelanjutan Bang Jalil Membaca WA : http://ift.tt/2zRVQRWDemikian Informasi Teknologi Bang Jalil Membaca WA
Bang Jalil Membaca WA
Anda sekarang membaca artikel Bang Jalil Membaca WA dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/bang-jalil-membaca-wa.html