Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi

Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi
link : Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi

Infotekno-Baru

Tak cuma penjualan kacamata pintar yang kian lesu, Snapchat juga dilaporkan mengalami kerugian dua kali lipat dibanding 2016.

Bahkan, investor tak puas dengan pertumbuhan Snapchat yang sangat lambat ini. Laporan yang sama menyebut perusahaan menderita kerugian hingga US$ 2,2 miliar (setara Rp 29,3 triliun).

Kerugian ditengarai karena besarnya bonus saham yang dibayarkan ke sejumlah petinggi setelah Snapchat sukses IPO. Salah satunya adalah bonus fantastis senilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 10 triliun yang dibayarkan kepada CEO sekaligus pendiri Snapchat Evan Spiegel.

Saat dihitung-hitung, nilai kerugian Snapchat dilaporkan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Jika ditilik kembali, Snapchat sempat "bakar uang" hingga US$ 104 juta (setara Rp 1,3 triliun) pada kuartal pertama 2016.

Kemudian, kerugian yang diderita mencapai US$ 208 juta (setara Rp 2,7 triliun) dalam 3 bulan pertama 2017, belum lagi kerugian karena hal lain yang tak disebutkan. Padahal, pendapatan Snap hanya 90 sen alias Rp 12 ribu per pengguna.

Meski terhitung mengalami kerugian dua kali lipat dibanding tahun lalu, secara finansial perusahaan memang terus mengalami peningkatan pendapatan.

Laporan yang sama menyebutkan, pendapatan Snapchat meningkat hingga US$ 150 juta (Rp 2 triliun) pada kuartal pertama, termasuk dari penjualan kacamata Spectacles US$ 8 juta (Rp 106 miliar).

Sayangnya, hal tersebut tak memuaskan investor, karena dianggap belum mencapai laba yang ditargetkan US$ 158 juta (Rp 2,1 triliun).

Sebenarnya, Snapchat memang mengingatkan ke investor bahwa perusahaan belum bisa memastikan kapan bisa mendapatkan keuntungan. Hal itu disampaikan sebelum perusahaan melakukan IPO.

Setelah kondisi ini, Snapchat pun harus meyakinkan investor untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna dan mencari cara agar perusahaan untung. Kalau tidak, diperkirakan harga sahamnya akan senasib dengan Twitter.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi

Informasi Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi


Anda sekarang membaca artikel Penjualan Kacamata Pintar Kian Lesu, Snapchat Merugi dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/penjualan-kacamata-pintar-kian-lesu.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :