Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram
Judul : Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram
link : Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram
Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi chatting asal Rusia, Telegram lagi-lagi menjadi sorotan. Bagaimana tidak, setelah pemblokirannya dicabut oleh pemerintah, kini konten pornografi justru ditemukan di dalamnya.
Konten pornografi yang dimaksud hadir dalam bentuk stiker yang menampilkan hal tak pantas untuk pengguna di bawah umur. Stiker ini bahkan bisa dikirimkan dari satu pengguna ke pengguna lain dan dapat ditambahkan ke obrolan tanpa ada filter usia.
Stiker yang dimaksud hingga kini masih bisa ditemukan di aplikasi Telegram yang dipasang di smartphone maupun melalui laman telegram.hub. Lantas, apa langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) soal beredarnya stiker berkonten pornografi ini di Telegram?
"Sudah ditangani oleh teman-teman Aptika (Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo). Saya enggak tahu, tapi sudah ditangani," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat ditemui usai konferensi pers sosialisasi registrasi nomor prabayar menggunakan data kependudukan di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Kemkominfo, kata Rudiantara, sebelumnya telah meminta Telegram membuat algoritma yang menangani konten-konten radikalisme. Sekadar diketahui, Telegram sempat diblokir di Indonesia karena konten radikalisme yang ada di aplikasi tersebut.
"Dulu kita minta (Telegram) buat algoritma untuk menangani konten terorisme, itu sudah dilakukan. Kedua (Telegram) diminta membersihkan konten terorisme, itu juga sudah dilakukan," kata Rudiantara.
Demikian Informasi Teknologi Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram
Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram
Anda sekarang membaca artikel Reaksi Menkominfo Soal Stiker Pornografi di Telegram dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/10/reaksi-menkominfo-soal-stiker.html