Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan
Judul : Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan
link : Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan
Liputan6.com, Jakarta - Orang-orang yang jadi korban peretasan biasanya adalah mereka yang tak memperhatikan keamanan perangkatnya.
Namun hal tersebut tak sepenuhnya benar, pasalnya baru-baru ini seorang pionir di bidang keamanan siber bernama John McAfee mengklaim telah diretas smartphone-nya dan dibajak akun Twitter-nya.
Sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat (29/12/2017), pria 72 tahun ini mengatakan, akun Twitter-nya diretas dan digunakan untuk mempromosikan mata uang crypto-currency yang tak populer.
Twitter enggan berkomentar terkait peretasan tersebut, namun situs micro-blogging itu memiliki fitur keamanan two-factor authentication. Yakni, selain melakukan login, seorang harus memasukkan kode yang dikirimkan ke smartphone untuk bisa mengakses akun Twitter mereka.
Sayangnya, McAfee mengatakan smartphone-nya telah diretas sehingga memungkinkan peretas untuk membajak akun Twitter milliknya.
"Indikasinya, smartphone saya diretas dan pelakunya melihat kode authentication tersebut," katanya.
Dia menambahkan, saat itulah McAfee sadar kalau smartphone-nya sudah diretas hacker.
"Saya sedang berada di kapal saat itu dan tidak bisa datang ke gerai operator untuk menghentikan peretasan ini. Pelakunya membobol akun Twitter saya, dan mungkin bisa lebih buruk lagi," ucapnya.
Sekadar diketahui, saat ini McAfee tengah mengembangkan ponsel anti-hacker. Kemungkinan smartphone yang diklaim tak bisa diretas ini bakal dirilis Februari 2018.
Demikian Informasi Teknologi Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan
Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan
Anda sekarang membaca artikel Ahli Keamanan Siber John McAfee Jadi Korban Peretasan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/ahli-keamanan-siber-john-mcafee-jadi.html