Ayolah, Jangan Ditiru!
Judul : Ayolah, Jangan Ditiru!
link : Ayolah, Jangan Ditiru!
KETIKA aktor Tio Paku Sadewo tertangkap karena narkoba, apakah masyarakat penggemarnya terkejut? Kayaknya biasa-biasa saja, ya. Mengapa? Ya, bukankah sebelumnya banyak artis terkenal, Roy Marten, Iwa K, Ridho Rhoma, Tora Sudiro dan banyak pemain sinetron lain terjerat barang setan tersebut?
Ya, mengapa masyarakat nggak terkejut? Ya, kayaknya mereka juga paham. Narkoba kan sudah sebegitu banyaknya beredar di masyarakat. Coba, beberap waktu lalu petugas menggagalkan narkoba yang bakal disebar, sejumlah 1 kwintal. Andai saja itu sampai lolos, bisa dibayangkan berapa banyak korban yang akan bergelimpangan, karena ganasnya narkoba.
Tapi boleh tekejut sih, karena seperti pengakuan sang aktor Tio sudah mengkonsumsi narkoba selama 10 tahun. Wah, lama juga ya? Hemm, asyik-asyik saja, dan terbuai oleh barang haram tersebut. Nah, kalau boleh tanya sudah berapa banyak uang yang dipakai untuk belanja narkoba?
Sudah nggak asinglah kalau orang yang menjadi budak narkoba, ya serba salah dalam menjalani hidup. Kayak pepatah; ’hidup enggan mati pu tak mau!’
Banyak cerita, pecandu narkoba hanya bisa menghabiskan yang ada. Uang dan harta ludes hanya untuk membeli barang haram tersebut. Kalau masih ada uang, kalau nggak gimana? Ya, ada yang melakukan jalan pintas, jadi ikutan terjun jualan demi mendapatkan narkoba?
Syukur kalau buru-buru sadar diri, atau ada yang menyadarkan, atau ditangkap petugas sekalian. Nyawa bisa tertolong. Bagi para pemakai, bisa diselamatkan dengan rehabilitasi.
Tapi yang sudah kecanduan dan sulit untuk berhenti, ya silakan saja menuju kematian!
O, ya kira-kira kawan-kawan artis masih banyak ya yang mengkonsumsi barang haram tersebut? Sudahlah, pada insyap.
Bung Tio sudah minta maaf, minta ampun,” Jangan ditiru, jangan diikuti!” – massoes
Baca Kelanjutan Ayolah, Jangan Ditiru! : http://ift.tt/2kW1KMdDemikian Informasi Teknologi Ayolah, Jangan Ditiru!
Ayolah, Jangan Ditiru!
Anda sekarang membaca artikel Ayolah, Jangan Ditiru! dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2017/12/ayolah-jangan-ditiru.html