Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah

Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah
link : Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah

Infotekno-Baru

SEPERTI sudah diprediksi, akhirnya Presiden Jokowi Rabu pagi melantik Idrus Marham sebagai Mensos, karena Khofifah mundur dalam rangka maju Pilgub Jatim. Yang menarik, Khofifah ikut Pilgub harus mundur dari kabinet. Sedangkan Erlangga Hartarto, meski sudah jadi Ketum Golkar tetap merangkap Menteri Perindustrian.

Ketika Erlangga Hartarto terpilih jadi Ketum Golkar, dan Khofifah Endarparawansa serius maju Pilgub Jatim, publik memprediksi bahwa akan segera ada lowongan 2 kursi mentri. Rabu pagi kemarin benar-benar terjadi reshufle itu, bersamaan dengan pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menggantikan Teten Masduki dan pelantikan KSAU Marsdya TNI Yuyu Sutisna.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa yang diganti hanya Mensos Khofifah, lalu dilimpahkan kepada Idrus Marham? Sedangkan Erlangga Hartarto yang kini jadi Ketum Golkar, kenapa tidak dikutak-katik. Padahal Presiden Jokowi sering sekali mengingatkan, jangan kerja rangkap jabatan.

Tapi Jokowi dulu memang beda dengan Jokowi sekarang. Kini dia sudah lebih menjadi politisi, ketimbang yang dulu-dulu. Di awal Kabinet Kerja, presiden bisa keras memegang prinsip. Tapi setelah melihat realitas politik, harus mengubah kebijakan itu.

Masalahnya sekarang, kenapa Khofifah harus menanggalkan jabatan menteri untuk maju ke Pilgub Jatim, sedangkan Erlangga boleh merangkap dua jabatan sekaligus? Jawabnya mungkin, secara kalkulasi politik mempertahankan Erlangga lebih menguntungkan. Sedangkan Khofifah, karena dia bukan Ketum PKB, takkan ngefek untuk persiapan Pilpres 2019.

Beda dengan Erlangga Hartarto. Dengan dia tetap Menteri Perindustrian sekaligus Ketum Golkar, itu sangat memberi nilai tambah Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Secara tidak langsung Presiden bisa “ngontrol” atau mengendalikan Ketum Golkar. Dan tentunya itu merupakan dukungan suara di Pilpres 2019 mendatang. -gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah : http://ift.tt/2DI4pRN

Demikian Informasi Teknologi Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah

Informasi Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah


Anda sekarang membaca artikel Beda Memperlakukan Menteri Antara Erlangga dan Khofifah dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/beda-memperlakukan-menteri-antara.html

Subscribe to receive free email updates: