CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan
Judul : CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan
link : CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan
Liputan6.com, Jakarta - CEO dan Chairman JP Morgan Chase, Jamie Dimon mengakui telah membuat pernyataan keliru mengenai bitcoin tahun lalu. Ketika itu, ia menyebut bitcoin adalah fraud alias penipuan.
Namun dalam wawancara terbaru dengan Fox Business, ia mengoreksi pernyataan tersebut. Kali ini, ia mengakui tren blockchain benar-benar terjadi.
"Blockchain merupakan hal yang nyata," tuturnya seperti dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2018). Menurutnya, setiap orang sebenarnya dapat memiliki cryptocurrency dalam bentuk yen atau dollar.
Hanya, dalam hal ini ia menyarankan untuk membahas soal ICO atau initial coin offerings, secara berbeda. Untuk informasi, ICO merupakan cara kontroversial yang dilakukan perusahaan cryptocurrency untuk menggalang dana.
"Bagi saya, bitcoin sama seperti yang dipikirkan pemerintah, bahwa hal ini akan terus menjadi besar. Saya hanya memiliki opini berbeda dari orang lain (mengenai bitcoin adalah fraud)," tuturnya.
Kendati demikian, ia mengaku tak memiliki rencana untuk terjun langsung ke ranah blockchain. Dimon merasa tak memiliki ketertarikan untuk megembangkan bisnis di bitcoin.
Untuk informasi, Dimon memang sempat mengkritik bitcoin tak ubahnya 'fraud' tahun lalu. Bahkan, ia tak segan menyebut para investor mata uang digital ini melakukan hal sia-sia.
"Jika kamu cukup bodoh untuk membelinya, kamu akan merasakan akibatnya suatu saat," tuturnya saat konferensi finansial internasional yang digelar Oktober tahun lalu.
Demikian Informasi Teknologi CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan
CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan
Anda sekarang membaca artikel CEO JP Morgan Chase Akui Keliru Sebut Bitcoin Sebagai Penipuan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/ceo-jp-morgan-chase-akui-keliru-sebut.html