Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung

Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung
link : Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung

Infotekno-Baru

AGAKNYA sudah menjadi tradisi pejabat kita, bila sudah terjadi musibah baru mulai bebenah. Ketika mezanin (jembatan penghubung) gedung BEI (Bursa Efek Indonesia) runtuh Senin lalu, Pemprov DKI pun ketiban pulung, ikut disalahkan soal proses perizinannya. Apakah dulu ada “permainan”, soalnya oknum-oknum P2B dari dulu memang suka berbuat nakal.

Apes banget buat Pemprov DKI, SLF (Sertifikat Layak Fungsi) gedung BEI akan berakhir 25 Januari 2018. Ee, 10 hari sebelumnya justru diberi bukti bahwa gedung BEI tidak layak fungsi. Pasalnya hari itu pukul 12.00 siang, tiba-tiba mezanin di lantai I runtuh. Sekitar 72 mahasiswa Bina Darma yang sedang melintasi mezanin itu langsung terjun bebas. Beruntung tak ada korban tewas, kecuali sejumlah orang luka-luka.

Polisi akan memeriksa pemilik gedung BEI, juga kontraktornya dulu. Polisi merasa aneh, bangunan baru berusia 20 tahun kok bisa runtuh. Tak urung Pemprov DKI ada juga yang menyalahkan, jangan-jangan proses perizinannya dulu ada yang menyalahi prosedur.

Tapi oleh Gubernur Anies telah dijelaskan, Pemprov DKI rutin memeriksa gedung tersebut. Cuma masalahnya, pemeriksaan tak bisa menyeluruh karena kesibukan ruang-ruang yang padat di gedung tersebut. Bertolak dari kasus gedung BEI, Pemrov DKI akan memeriksa ulang perizinan bangunan-bangunan pemerintah, termasuk gedung BEI itu sendiri.

Bila memang benar saat pembangunannya terdapat prosedur yang salah, bisa saja itu terjadi karena adanya “permainan” antara kontraktor dan Dinas P2K (Pengawas dan Penertiban Bangunan). Sudah menjadi rahasia umum, banyak kontraktor nakal sengaja mengurangi kwalitas bangunan, dan oknum dinas memakulumi saja karena ada uang “pengertian”.

Kejadian kontraktor nyolong bestek, itu sudah umum terjadi bukan saja di DKI Jakarta. Kontraktor terpaksa mengurangi mutu bangunan, karena anggaran yang masuk ke pihaknya juga dikurangi banyak oknum yang minta bagian. Maka semisal nilai proyek Rp 10 miliar, yang 1-2 miliar bubar ke mana-mana.

Dibandingkan dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda dulu, kwalitas bangunan jaman now kalah jauh. Jaman Hindia Belanda dulu, pejabat dan pemborong sama-sama jujur, tak berani mengurangi mutu bangunan. Karenanya usia bangunan dipatok bisa sampai 100 tahunan. Sedangkan jaman sekarang, paling banter 50 tahunan. Sebab makin cepat itu rusak barang, akan ada proyek baru lagi. – gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung : http://ift.tt/2DDNBes

Demikian Informasi Teknologi Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung

Informasi Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung


Anda sekarang membaca artikel Mezanin Gedung BEI Runtuh Pemprov DKI Ketiban Pulung dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/01/mezanin-gedung-bei-runtuh-pemprov-dki.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :