Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat

Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat
link : Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat

Infotekno-Baru

PENGANUT paham “bumi datar” (Flat Earth Society) menganggap bahwa bumi itu datar. Gerhana bulan Rabu malam 31 Januari lalu, lagi-lagi membuktikan bahwa bumi itu memang bulat. Orang Jawa juga percaya bumi bulat. Tapi gerhana itu sendiri, kata nenek moyangnya karena bulan atau matahari ditelan raksasa Rahu.

Gerhana bulan total, yang sekarang disebutnya supermoon, adalah peristiwa tatasurya biasa, lantaran bisa diprediksi manusia melalui ilmu perbintangan (astronomi). Kapan terjadinya gerhana bulan atau matahari bisa diramalkan. Ketika terjadi gerhana bulan 7 Agustus 2017, para ahli astronomi telah meramalkan bahwa gerhana bulan serupa akan terjadi juga di tahun 2018 pada 31 Januari dan 28 Juli. Semuanya betul, dan ilmu perbintanganlah yang meramalkan.

Menurut ilmu fisika, gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Maka sebagaimana kata Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, gerhana bulan semalam merupakan pukulan telak bagi penganut keyakinan bahwa bumi itu datar. Mereka hanya bisa berteori tapi tak bisa dibuktikan secara ilmiah. Agaknya mereka memang tak pernah baca kisah “Telur Columbus”, sehingga keukeuh bahwa bumi itu laksana meja, tidak bulat seperti tahu Rp 500,- yang digoreng dadakan.

Beda penganut bumi datar, beda pula mbah buyutnya orang Jawa. Kata nenek moyang mereka, gerhana matahari atau bulan diuntal malang (ditelan) oleh raksasa Rahu. Untuk mengusir dan memuntahkan bulan atau matahari tersebut, penduduk beramai-ramai pukul lesung (alat penumbuk padi) atau pentongan. Ketika bumi menjadi terang kembali, diyakini bahwa raksasa Rahu telah memuntahkannnya.

Mitos semacam itu kini telah hilang, apalagi piranti yang namanya lesung dan alu (antan) sudah tak ada lagi barangnya. Jika pun masih ada mungkin tinggal di pelosok pedesaan Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Di sana orang dulu menumbuk gaplek dalam lesung atau lumpang untuk membuat tiwul, sebagai makanan pokok hingga tahun 1970-an. Sekarang, tiwul sekedar makanan selingan belaka. –gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat : http://ift.tt/2E95jcz

Demikian Informasi Teknologi Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat

Informasi Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat


Anda sekarang membaca artikel Gerhana Bulan Bukti Nyata Bahwa Bumi Memang Bulat dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/gerhana-bulan-bukti-nyata-bahwa-bumi.html

Subscribe to receive free email updates: