Mengapa Harus Membunuh?
Judul : Mengapa Harus Membunuh?
link : Mengapa Harus Membunuh?
RAJA tega, sadis banget. Itulah barangkali yang pantas julukan buat para penjahat yang akhir-akhir ini menghabisi nyawa orang seperti membunuh binatang!
Apa pun masalahnya, dendam atau kemasukan setan sekalipun, banyak orang nggak terima jika orang dibunuh dengan sadis, dibacok sekujur tubuh, dihantam benda tumpul atau ditembak. Korbannya nggak peduli, lelaki, wanita atau bocah balita sekalipun. Benar benar tak berperikemanusian.
Di Jakarta Timur , bocah lima tahun dicekik sampai tewas. Sementara ibunya dihantam tabung gas melon, sampai sekarat! Di Tangerang Selatan, malah nggak tanggung-tanggung seorang ibu dan dua anak gadisnya dihabisi nyawanya oleh orang terdekatnya, dengan beberapa bacokan. Sadislah, pokoknya!
Apa masalahnya orang berbuat sadis. Apakah memang begitu adanya, bahwa meyelesaikan perkara harus dengan pembunuhan?
Perampok, kalau dibandingkan dengan barang yang diambil, kayaknya nggak seimbang dengan mengorbankan nyawa orang. Apalagi menghabisi lebih dari satu orang, hanya karena HP dan uang yang nggak seberapa banyak?
Ada juga yang membunuh karena sebab cemburu, sakit hati, dan perselisihan rumah tangga. Apakah nggak ada jalan lain untuk mendinginkan hati yang panas? Bagi orang yang beragama banyak jalan untuk menenangkan pikiran, bisa dengan minta pentunjuk pada Yang Maha Kuasa.
Kalau hanya hal yang sepele, mengapa nggk bisa dimusyawarahkan? Siapa tahu mendapat jalan yang baik, dan hati dingin bisa saling memaafkan. Bayangkan kalau sampai membunuh, mau nggak mau pelaku akan menjalani hukuman bertahun-tahun. Apalagi pembunuh sadis, ganjarannya ya, seumur hidup atau mati!
Percayalah, penyesalan yang datang belakangan, nggak berguna! –massoes
Baca Kelanjutan Mengapa Harus Membunuh? : http://ift.tt/2ErVOlRDemikian Informasi Teknologi Mengapa Harus Membunuh?
Mengapa Harus Membunuh?
Anda sekarang membaca artikel Mengapa Harus Membunuh? dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/02/mengapa-harus-membunuh.html