Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih

Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih
link : Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih

Infotekno-Baru

JOKOWI jagoan PDIP, didukung sejumlah parpol untuk menuju Pilpres 2019. Dari sekian parpol pendukung, yang tanpa pamrih alias tanpa syarat hanyalah Nasdem, Hanura, dan PSI. Yang lain sebagaimana PKB, Golkar, dan Perindo, mendukung karena berharap Ketumnya dijadikan Cawapres. Kok pada GR amat ya, apa nggak ngukur diri?

Cawapres 2019 memang menduduki posisi strategis. Jika menang, dia punya peluang maju jadi Capres 2024. Karena itulah banyak Ketum yang tanpa malu-malu “ngunggah-unggahi” (menawarkan diri) untuk digandeng Jokowi sebagai Cawapresnya. Tentu saja mereka punya alasan tersendiri, bagaimana menjadi begitu pede jadi Jawapres presiden inkamben.

Mau jadi Cawapres sekarang sudah seperti buka gerai agen pulsa saja. Meski belum jelas siapa yang menggandeng, tanpa malu-malu mendeklarasikan diri. Setelah Cak Imin, beberapa hari lalu Harry Tanu Ketum Perindo mendeklarasikan diri dukung Jokowi di Pilpres 2019. Tapi ujung-ujungnya ada embel-embel, “Siap menjadi Cawapres Jokowi.”

Partai Golkar ternyata idem dito. Seperti pesan tiket pesawat untuk Lebaran, jauh-jauh hari sudah dukung Jokowi Capres 2019. Tapi ujung-ujungnya, Ketum pengganti Setya Novanto ini juga berambisi jadi Cawapres. Erlangga Hartarto juga sudah siap mendeklarasikan pencawapresannya dalam Rakernas Golkar.

Kenapa Golkar menjadi sangat merasa berhak jadi Cawapres Jokowi? Kata Ketua Korbid Kesra Golkar Roem Kono, Golkar merupakan partai besar dan berpengalaman. Pengalaman dan besar karena selama 32 tahun “dimanjakan” Orde Baru (Pak Harto)? Apa Partai Beringin ini lupa, setelah era reformasi ini banyak kadernya yang dikerangkeng KPK, bahkan Ketumnya juga?

Luka ini takkan dilupakan oleh rakyat. Rakyat yang masih trauma, maukah menerima dicawapresi kader Golkar? Sangat boleh jadi justru akan merusak Capres Jokowi. Ibarat gulai kambing dicampur sama tembakau. Gulai kambing itu enak bagai bukan penderita darah tinggi. Tembakau juga enak bagi perokok. Tapi ketika dicampur jadi satu, justru menjadi pahit dan tak ada yang doyan.

Ingat, jabatan itu amanah. Hadits Nabi mengatakan bahwa takkan memberikan jabatan kepada orang yang sangat menginginkan (ambisi). Maka lihat saja nanti, Capres Jokowi justru akan menggandeng tokoh yang tidak begitu ambisi, tapi punya prestasi dan bisa diterima di semua lini. -gunarso ts

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih : https://ift.tt/2pAsQKT

Demikian Informasi Teknologi Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih

Informasi Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih


Anda sekarang membaca artikel Dukungan ke Capres Jokowi Ternyata Kebanyakan Pamrih dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/dukungan-ke-capres-jokowi-ternyata.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :