Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay
Judul : Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay
link : Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1350133/original/015478700_1474340297-Screen_Shot_2016-09-20_at_09.48.58.jpg)
Lewat penggabungan bisnis ini Grab berambisi menjadi platform mobile online-to-offline (O2O) nomor satu di Asia Tenggara sekaligus menjadi pemain utama dalam bisnis layanan pesan-antar-makanan.
Grab juga akan mengambil alih operasional dan aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebagai bagian dari akuisisi, Uber akan memiliki 27,5 persen saham di Grab dan CEO Uber Dara Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab.
"Akuisisi yang diumumkan hari ini menjadi tonggak dari dimulainya era baru. Penggabungan bisnis ini melahirkan pemimpin dalam platform dan efisiensi biaya di kawasan Asia Tenggara. Bersama Uber, kini kami berada di posisi yang semakin tepat untuk memberikan layanan terbaik," tutur CEO Grab Anthony Tan dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.
Untuk mengurangi disrupsi, Grab dan Uber akan bekerja sama untuk segera melakukan migrasi mitra pengemudi dan penumpang Uber. Hal itu juga berlaku untuk rekanan merchant termasuk rekanan pengantaran Uber Eats ke platform Grab.
Aplikasi Uber sendiri akan tetap beroperasi selama dua minggu ke depan untuk memastikan stabilitas para mitra Uber. Mereka juga dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran mitra Grab secara online.
Sementara, Uber Eats tetap akan beroperasi hingga akhir Mei. Setelahnya, rekanan pengantaran dan restoran Uber akan pindah ke platform GrabFood.
Demikian Informasi Teknologi Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay
Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay
Anda sekarang membaca artikel Grab Ancam Eksistensi GoFood dan GoPay dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/03/grab-ancam-eksistensi-gofood-dan-gopay.html