Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri
Judul : Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri
link : Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1710813/original/098323200_1505450255-pengguna_smartphone.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, beberapa warganet mengeluhkan sejumlah missed call atau panggilan tak terjawab ke nomor mereka.
Dari angka awal (prefix) nomor yang melakukan missed call, ternyata nomor pelaku berasal dari Kongo.
Dalam aksinya, pelaku akan melakukan panggilan secara acak dan langsung menutup panggilan tanpa meninggalkan pesan. Korban yang tanpa sadar akan menelepon balik.
Pada saat itulah, secara tiba-tiba tagihan telepon korban pun akan membengkak. Tagihan ini yang kemudian masuk ke kantong pelaku penipuan tersebut.
Melihat kasus itu semakin marak dan ramai dibicarakan di media sosial, pakar digital forensik Ruby Alamsyah berharap agar pengguna ponsel agar tidak keburu senang bila ada telepon dari luar negeri.
"Ada baiknya pengguna yang menerima missed call agar melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada nomor ponsel yang melakukan panggilan," ucap Ruby ketika Tekno Liputan6.com hubungi, Minggu (1/4/2018).
"Bila dirasa tidak kenal dan nelepon tanpa henti, ada baiknya kamu memblokir nomor tersebut. Jika ponsel kamu tidak ada fitur blokir, coba download aplikasi pemblokir di Google Play atau Apple Store," paparnya.
Demikian Informasi Teknologi Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri
Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri
Anda sekarang membaca artikel Pakar: Jangan Keburu Senang Terima Missed Call dari Luar Negeri dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/04/pakar-jangan-keburu-senang-terima.html