iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar
Judul : iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar
link : iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1417641/original/061518800_1480139330-iPhone_7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kasus iPhone yang meledak kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, pemilik iPhone yang menjadi korban adalah seorang perempuan berusia 18 tahun asal Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.
Dikutip dari WRAL, Sabtu (14/7/2018), peristiwa ini dialami oleh perempuan bernama Raele Manning-Moore. Dia dilaporkan menderita luka bakar di bagian lengan saat iPhone 7 miliknya tiba-tiba terbakar saat diisi daya.
Manning-Moore mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab peristiwa itu terjadi, sebab saat sedang mengisi daya iPhone tersebut, dia tertidur.
"Api yang membakar itu yang membangunkanku, rasanya sangat menyakitkan," tuturnya.
Namun, ia menebak peristiwa itu terjadi karena saat tertidur ia menindih iPhone 7 miliknya dan membuat perangkat itu menjadi overheat.
Usai peristiwa tersebut, Manning-Moore segera membawa perangkat itu ke Apple Store. Staf yang menerima perangkat pun berjanji akan mengungkap penyebab masalah. Namun, selang dua minggu kemudian, belum ada jawaban dari pihak Apple.
Manning-Moore mengaku menggunakan charger bawaan perusahaan. Seperti diketahui, peristiwa semacam ini biasanya terjadi karena pengguna memakai charger pihak ketiga dan kerap tidak kompatibel dengan iPhone.
Luka bakar yang diderita Manning-Moore kini berangsung membaik, tapi ia masih mengingat jelas dengan peristiwa itu dan berharap tidak ada lagi kasus serupa.
"Saya berharap smartphone saya tidak pernah melukai lagi," tuturnya.
Demikian Informasi Teknologi iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar
iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar
Anda sekarang membaca artikel iPhone Kembali Meledak, Remaja Menderita Luka Bakar dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/07/iphone-kembali-meledak-remaja-menderita.html