Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah
Judul : Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah
link : Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2266314/original/037149100_1530536160-perry_hor_summer_songs_49714563.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Twitter berubah sejak Kamis 12 Juli 2018, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kredibilitas platform.
Gara-gara perubahan kebijakan, firma data Keyhole menyebut, 100 juta pengguna Twitter yang paling populer rata-rata kehilangan sekitar 2 persen follower mereka.
Sekadar diketahui, hal ini terjadi karena Twitter tidak lagi menghitung pengguna yang akunnya ditangguhkan karena dianggap akun palsu. Menurut Chief Executive Officer Twitter Jack Dorsey, akun yang ditangguhkan tidak lagi dihitung sebagai pengguna aktif harian maupun bulanan.
Hal ini pun membuat sejumlah publik figur kehilangan hingga jutaan follower. Padahal bagi pengguna yang merupakan selebtwit atau influencer, jumlah follower menjadi indikator tersendiri saat bernegosiasi dengan pengiklan. Sementara buat pengguna lain, jumlah follower bisa dianggap sebagai simbol kebanggaan.
Bahkan, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Computerworld, Sabtu (14/7/2018), akun resmi Twitter @twitter kehilangan 12,4 persen pengikutnya dibandingkan sehari sebelumnya, saat kebijakan baru Twitter belum berlaku. Menurut data Keyhole, ada 100 akun top Twitter yang kehilangan banyak pengikutnya.
Sebut saja akun milik bos Tesla Elon Musk yang kehilangan 0,3 persen follower atau sebanyak 71 ribu pengikut. Pengguna top lainnya kehilangan 100 hingga 734 ribu follower.
Padahal, Twitter menyebut, kemungkinan sebuah akun hanya akan kehilangan empat pengikut. Twitter pun enggan berkomentar atau memberikan data lanjutan. Namun, seorang staf di Keyhole mengdata follower Twitter dan Instagram, kemudian menjualnya ke pebisnis.
Penyanyi pop Katy Perry yang diketahui memiliki jumlah akun paling banyak di platform Twitter (107 juta pengikut) harus kehilangan 2,8 juta pengikut. Jumlah follower Katy Perry ini setara dengan 2,6 persen dari total pengikut yang dia miliki sebelumnya.
Demikian juga dengan penyanyi lain seperti Pink, Mariah Carey, Britney Spears, dan Eminem. Semuanya kehilangan pengikut hingga angka 3 persen dari total pengikutnya.
Lain lagi dengan presiden Amerika Serikat Donald Trump (@realDonaldTrump) yang kehilangan 196 ribu pengikutnya sehingga kini jumlah pengikutnya hanya 53,2 juta. Akun Twitter resmi orang nomor satu di AS (@POTUS) bahkan mendapat follower lebih banyak dibanding sebelumnya.
Meski membuat sejumlah pengguna kehilangan pengikut, analis keuangan memuji apa yang dilakukan Twitter guna meminimalisasi penyalahgunaan akun Twitter.
Demikian Informasi Teknologi Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah
Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah
Anda sekarang membaca artikel Katy Perry Kehilangan 2,8 Follower Gara-Gara Kebijakan Twitter Berubah dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/07/katy-perry-kehilangan-28-follower-gara.html