Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan
Judul : Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan
link : Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1969393/original/073277100_1520399787-smartphone-1894723_960_720.jpg)
Liputan6.com, Florida - Seorang pria bernama William Montanez ditahan selama 180 hari di penjara gara-gara ogah membuka sandi smartphone-nya.
Mulanya, Montanez diminta polisi untuk membuka kunci dua smartphone yang tengah disita.
Sebagaimana dikutip dari Gizmodo, Rabu (18/7/2018), Montanez mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa dia tidak bisa membuka kunci kedua smartphone tersebut.
Hakim pun tidak terima dengan alasan yang dikemukakan dan mendakwa Montanez atas kasus penghinan sipil, kemudian memasukkannya ke penjara. Demikian sebagaimana diberitakan Fox 13 News di Tampa Bay, Florida, Amerika Serikat.
Kasus ini dianggap cukup aneh lantaran bermula dari cegatan polisi di jalan. Berdasarkan keterangan sang pengacara, Montanez diminta untuk meminggirkan mobilnya pada 21 Juni 2018.
Pihak kepolisian kemudian memaksa Montanez untuk berhenti dan menggeledah mobilnya dan anjing pelacak mengendus obat-obatan.
Dalam keterangan pengacara, dia menyebut bahwa unit polisi satwa K9 dihubungi sebelum polisi berbicara dengan Montanez, dan hal ini dianggap merupakan settingan belaka.
Pada 2015, putusan Mahkamah Agung AS tertulis bahwa polisi tidak boleh mengubah kasus lalu lintas menjadi investigasi atas kasus lainnya.
Dalam putusan MA yang dimaksud, polisi harus memiliki alasan untuk menyelidiki lebih lanjut dan tidak sepantasnya melakukan penggeledahan mobil yang tengah terjerat kasus lalu lintas.
Demikian Informasi Teknologi Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan
Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan
Anda sekarang membaca artikel Ogah Buka Password Smartphone, Pria Ini Ditahan 6 Bulan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/07/ogah-buka-password-smartphone-pria-ini.html