Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera

Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera
link : Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Yogyakarta - Perdana Adi Nugroho dan Yuli Artanto memulai bisnis online dari hobi fotografi dan kegemaran mereka terhadap kamera jadul (jaman dulu).

Keduanya saat ini memiliki toko online di Bukalapak, Hevy Leather, yang menjual strap (tali pengikat) kulit bergaya klasik untuk kamera.

"Kami punya hobi fotografi dan suka dengan kamera jadul, tapi sebelumnya itu tidak banyak strap yang bagus, klasik. Oleh karena itu, kami berpikir kenapa tidak menjualnya saja," tutur Adi saat ditemui sejumlah media di display store Hevy Leather di Taman Siswa Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).

Hevy Leather bergabung dengan Bukalapak pada 2014, setelah sebelumnya mencoba memasarkan produknya di media sosial Facebook dan forum fotografi.

Respons terhadap produk mereka di kedua layanan tersebut cukup baik, tapi transaksi naik drastis sejak ada di Bukalapak.

Sebagai pemain baru, kata Adi, pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk memikat hati konsumen.

Strategi ini untuk mengungguli para pesaingnya, karena ada beberapa kompetitor yang juga menjual produk serupa.

Untuk lebih unggul, Hevy Leather memperbanyak varian produk dengan harga jual lebih murah, dan memberikan kemasan spesial untuk membuat paket penjualan lebih menarik.

Hevy Leather saat ini memiliki sekira 30-40 varian strap dengan kisaran harga jual Rp 130 ribu-Rp 275 ribu. Saat ini, dua tempat produksinya bisa menghasilkan 100-200 unit setiap bulan.

"Sebelum kita produksi banyak, kita juga ada trial and error juga. Sejauh ini, kita jarang sekali menerima keluhan dari konsumen yang sudah membeli, artinya kualitas kami terjamin, ungkap Adi.

Menurut Adi, pihaknya mengantongi omzet dari penjualan strap berkisar Rp 15 juta-Rp 20 juta setiap bulan dari Bukalapak.

Hevy Leather merupakan sumber pendapatan kedua bagi Adi, yang juga bekerja di bidang desain grafis ini.

Diungkapkan pria kelahiran Solo, 25 November 1982 tersebut, sejauh ini sebagian besar pembeli berasal dari Jakarta dan lua pulau Jawa.

Untuk bahan kulitnya sendiri, Hevy Leather, menggunakan kulit sapi lokal. "Materialnya itu biasanya berasal dari Jakarta, Yogyakarta dan wilayah Jawa Timur," sambungnya.

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera

Informasi Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera


Anda sekarang membaca artikel Berawal dari Hobi, Dua Sekawan Ini Raup Omzet Rp 20 Juta dari Strap Kamera dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/08/berawal-dari-hobi-dua-sekawan-ini-raup.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :