Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis

Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis
link : Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis

Infotekno-Baru

Pakar media sosial Nukman Luthfie memberikan beberapa tips bagaimana cara menyikapi haters di media sosial.

"Amannya tidak usah kita hiraukan. Kalau ada yang mem-bully dan menyebarkan hoax tinggal lapor saja di platform terkait (Facebook atau Twitter)," ujarnya kepada Tekno Liputan6.com via sambungan telepon, Selasa (4/9/2018) di Jakarta. 

Dengan semakin banyaknya selebritas dan tokoh ternama (seperti tokoh politik) yang aktif di media sosial, kian banyak pula akun-akun haters bermunculan.

Menjamurnya akun haters di berbagai platform media sosial menjadi fenomena tersendiri di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Ambil contoh ketika pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus, di mana Presiden Jokowi tampil apik ketika mengendari motor gede (moge) layaknya di film aksi menuju Stadion Glora Bung Karno (GBK).

Di saat beberapa warga Tanah Air memuji penampilannya, tak sedikit pula orang mencibir aksi tersebut sebagai pencitraan hingga membohongi masyarakat (karena tak mungkin seorang Presiden bisa melakukan hal itu).

"Secara umum media sosial itu tempat orang mencurahkan perasaan, baik senang, sedih, susah dan lain-lain. Ketika perasaan satu orang disampaikan, orang lain akan mengikuti," Nukman menjelaskan.

"Jadi ketika ada orang lain dengan perasaan yang sama nimbrung, lalu menuangkan rasa kekecewaan itu lebih mudah. Terlebih lagi karena ini online, ungkapan rasa kekecewaan pun semakin mudah menyebar," katanya menambahkan.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis

Informasi Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis


Anda sekarang membaca artikel Bahaya Haters, Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik hingga Bisnis dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/09/bahaya-haters-dimanfaatkan-untuk.html

Subscribe to receive free email updates: