Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan
Judul : Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan
link : Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1925202/original/065297200_1519293212-1.jpg)
Adapun pembagian usia pemain dibagi ke beberapa jenis, usia 16-24 tahun dan 25-34 masih menjadi yang paling besar dengan sama-sama menyumbang 27 persen dari keseluruhan pemain gim mobile.
Sementara, usia 35-44 tahun menyumbang 24 persen dari keseluruhan total pemain.
Terakhir, rentang usia 45-54 tahun mencatatkan persentase 17 persen dari basis gamer Indonesia.
Data ini, menurut Managing Director MMA Asia Pasifik Rohit Dadwal, telah menepis stereotype bahwa gamer biasanya berasal dari generasi yang lebih muda. Hal tersebut lantas dapat dimanfaatkan oleh para pengiklan untuk meraih lebih banyak peluang.
"Penerimaan terhadap iklan di gim mobile juga lebih tinggi karena 55 persen gamer merasa iklan yang ada di platform gim lebih terpersonalisasi," tuturnya menjelaskan.
Temuan lain yang tidak kalah menarik adalah 56 persen ibu dengan anak berusia di bawah 10 tahun, ternyata juga kerap bermain gim mobile. Dengan kata lain, gim mobile mampu menangkap demografi konsumen yang lebih luas.
"Selama beberapa dekade, gamer memiliki stereotype sebagai remaja laki-laki yang terisolasi. Namun, sterotype itu ditepis dengan data yang menunjukkan bahwa separuh orang Indonesia yang terhubung internet nyatanya memainkan gim mobile, termasuk ibu-ibu yang memiliki anak berusia di bawah 10 tahun," tutur Founder Decision Lab Aske Østergård.
Demikian Informasi Teknologi Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan
Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan
Anda sekarang membaca artikel Gim Mobile di Indonesia Berpotensi Jadi Lahan Iklan dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/10/gim-mobile-di-indonesia-berpotensi-jadi_17.html