Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018

Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018 - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018 yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018
link : Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018

Infotekno-Baru

Liputan6.com, Palembang - Operator seluler Smartfren memperluas cakupan jaringan 4G+ sampai ke seluruh pulau Sumatera.

Bahkan, Sumatera menjadi wilayah kedua yang jadi fokus Smartfren untuk mengembangkan 4G+.

Upaya Smartfren untuk mengembangkan jaringan 4G+ tak terlepas dari kebutuhan generasi milenial akan konektivitas internet di kehidupan sehari-harinya.

Karena butuh internet cepat, stabil, dan kuota yang banyak, Smartfren juga meluncurkan produk terbarunya yakni kartu perdana Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota yang dijual dengan harga murah.

Paduan jaringan 4G+ dan produk internet murah ini membuat Smartfren membidik jumlah penggunanya bakal sampai 13 juta user pada akhir 2018.

Diungkapkan oleh Chief Brand Officer Smartfren Roberto Saputra, sampai saat ini, pengguna Smartfren jumlahnya mencapai 10 juta user.

"Di kuartal kedua 2018 ini, jumlah pelanggan 10 juta, sebelumnya kami menetapkan target hingga 15 juta pengguna (sampai akhir 2018), tapi di akhir 2018 mungkin tercapai di 12-13 juta pelanggan," kata Roberto ditemui Tekno Liputan6.com saat uji jaringan 4G+ di Palembang, Kamis (24/10/2018) malam.

Roberto menjelaskan mengapa target 15 juta pelanggan yang dibidik belum tercapai. "Di pertengahan tahun ada regulasi baru, dan itu berdampak ke pengguna baru," jelas dia.

Regulasi yang dimaksud kemungkinan besar adalah registrasi kartu prabayar yang mulai diberlakukan sejak Oktober 2017 dan berakhir pada April 2018.

Dengan registrasi kartu prabayar memang jadi ketahuan berapa banyak kartu SIM aktif yang beredar di pasar.

Sementara, kartu prabayar yang tadinya mungkin dibeli hanya untuk mendapatkan manfaat kuota kemudian dibuang jika kuota habis (tidak diregistrasikan), tak lagi terhitung sebagai pelanggan aktif.

Bicara soal layanan 4G+, Smartfren mengklaim sudah mengkover kota-kota besar di Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Batam, Lampung, hingga Bangka.

Ditambah dengan produk kartu perdana dan voucher kuota unlimited dan super 4G kuota, Smartfren yakin bisa mencapai 13 juta user.

"Paket unlimited direspon dengan baik, demikian juga dengan paket kuota yang harganya mulai Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu. Bulan-bulan ini cukup bagus, dan akuisisi pelanggan dilakukan dengan baik," tutur Roberto.

Intinya, dia bilang, Smartfren berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan yang loyal dengan peningkatan jaringan.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018

Informasi Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018


Anda sekarang membaca artikel Punya 4G+, Smartfren Targetkan 13 Juta Pelanggan Sampai Akhir 2018 dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/10/punya-4g-smartfren-targetkan-13-juta.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :