Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun

Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun - Sahabat Info Tekno semuanya, kali ini Informasi Teknologi akan memberikan informasi teknologi terbaru dan mungkin penting untuk anda baca dengan judul Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun yang telah kami analisa dan kami persiapkan dengan matang untuk anda baca informasi teknologi terbaru kali ini. Semoga imformasi dunia teknologi yang kami sajikan mengenai Artikel Teknologi, yang kami tulis ini dapat anda jadikan pengetahuan di dunia teknologi dan anda tidak kudet lagi dan menjadi manusia yang update teknologi.

Judul : Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun
link : Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun

Infotekno-Baru

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan peristiwa tsunami di Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018), sekitar pukul 21.27 WIB, tidak dipicu oleh gempa bumi.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, tsunami yang terjadi di Selat Sunda tersebut diakibatkan dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Ada indikasi yang terjadi memang pada hari yang sama, gelombang tinggi erupsi gunung itu mengakibatkan tsunami," ungkapnya dalam jumpa pers, di Jakarta, Minggu (22/12/2018).

BMKG akan mengecek langsung ke lokasi kejadian untuk mencari tahu secara pasti penyebab tsunami yang dirasakan di wilayah Banten dan Lampung. "Energinya cukup kuat. Paling penting tetap tentang, jangan berada di Pantai Selat Sunda," tuturnya.

Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara) BMKG, didapatkan data sebagai berikut terkait tsunami di Banten dan Lampung:

a. Tidegauge Serang di pantai Jambu, desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang: tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0,9mb.

b. Tidegauge Banten di pelabuhan Ciwandan, Kecamatan Ciwandan: tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0,35mc.

c. Tidegauge Kota Agung di Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Lampung: tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0,36md.

d. Tidegauge pelabuhan Panjang, Kecamtan Panjang Kota Bandar Lampung: tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0,28m

"Masyarakat diimbau agar tetap tentang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjauh dari pantai perairan Selat Sunda hingga ada perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi," jelas Dwikorita.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Petugas kepolisian dari Polda Banten sejak pagi terus mengevakuasi korban bencana tsunami yang melanda Serang.

Let's block ads! (Why?)


Demikian Informasi Teknologi Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun

Informasi Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Baca juga


Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun


Anda sekarang membaca artikel Hati-Hati, Jangan Percaya Hoaks Alat Deteksi Letusan Gunung dan Bencana Akhir Tahun dengan alamat link https://infotekno-baru.blogspot.com/2018/12/hati-hati-jangan-percaya-hoaks-alat.html

Subscribe to receive free email updates: